Berita Aceh Timur
Lamban, Progres Pembentukan Koperasi Merah Putih di Aceh Timur Baru 13 Persen, Deadline Akhir Juni
Hingga pertengahan Juni 2025, baru 69 gampong dari 513 desa di Aceh Timur yang berhasil membentuk koperasi tersebut, atau sekitar 13,45 persen.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Aceh Timur berjalan lambat.
Hingga pertengahan Juni 2025, baru 69 gampong dari 513 desa di Aceh Timur yang berhasil membentuk koperasi tersebut, atau sekitar 13,45 persen.
Plt Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Aceh Timur, Muslim mengatakan, banyak desa belum menyelesaikan persyaratan administrasi dan kepengurusan KDMP, meskipun tenggat waktu berakhir pada Juni 2025.
“Masih banyak desa yang belum siap karena pengurusnya lambat mengurus berkas,” ujar Muslim saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, keterlambatan umumnya disebabkan pengurus KDMP di tingkat desa belum memiliki NPWP atau belum melengkapi dokumen lainnya.
Akibatnya, berkas tidak dapat diajukan ke notaris karena dinyatakan tidak lengkap oleh kantor kecamatan.
Muslim menambahkan, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky dan Wakil Bupati, T Zainal Abidin, terus memantau perkembangan pembentukan KDMP.
"Pak Bupati dan Wakil Bupati rutin menanyakan progres ini. Kami juga terus memonitor langsung ke kecamatan agar prosesnya bisa diselesaikan sebelum akhir bulan ini," jelasnya.
Guna mempercepat proses, Disdagkop UKM Aceh Timur telah menyurati seluruh kecamatan agar desa segera melengkapi dan menyerahkan berkas ke notaris.
Berdasarkan data yang dihimpun Serambinews.com, Selasa (17/6/2025), sejauh ini baru dua daerah di Aceh yang telah menuntaskan pembentukan KDMP berbadan hukum, yaitu Kabupaten Bener Meriah dan Kota Subulussalam.
Sementara Kabupaten Gayo Lues, Banda Aceh, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang, telah mencapai progres 80 persen.
Kabupaten/kota lain seperti Aceh Tenggara, Sabang, Langsa, Bireuen, dan Pidie Jaya, mencatatkan progres antara 54 hingga 79 persen.
Sementara itu, sejumlah daerah lainnya termasuk Aceh Timur masih tertinggal jauh dengan progres di kisaran 13 persen.
Daerah-daerah tersebut adalah Aceh Singkil, Lhokseumawe, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Utara, Aceh Jaya, dan Pidie.(*)
Koperasi Merah Putih
Koperasi desa merah putih
Pembentukan Koperasi Merah Putih
Aceh Timur
Serambinews.com
Serambi Indonesia
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Terima Pengaduan Warga, Haji Uma Kirim Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Dampak Bau Gas di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.