Luar Biasa, 16 Siswa MAN 1 Banda Aceh Lolos ke UI 

“Alhamdulillah, ini bukan hasil yang instan, tapi buah dari perencanaan matang dan proses panjang, serta dukungan

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Banda Aceh kembali mencatatkan prestasi gemilang.

Sebanyak 16 siswanya berhasil diterima di Universitas Indonesia (UI), kampus terbaik nasional, melalui jalur SNBP, SNBT, dan PPKB pada tahun 2025.

Beberapa jurusan favorit yang berhasil ditembus ke Perguruan Tinggi Negeri Favorit ini antara lain Pendidikan Dokter, Farmasi, Ilmu Komputer, Akuntansi, Ilmu Hukum, Teknik Komputer, Geografi, Hubungan Internasional, Produksi Media, serta Ilmu Administrasi Fiskal dan Niaga.

Capaian ini menjadi yang tertinggi selama ini, jauh melampaui tahun 2023 (4 siswa) dan 2024 (2 siswa).

Kepala MAN 1 Banda Aceh, Dr. Nursiah, S.Ag., M.Pd, Selasa (17/6/2025) menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian luar biasa ini.

“Alhamdulillah, ini bukan hasil yang instan, tapi buah dari perencanaan matang dan proses panjang, serta dukungan penuh orang tua dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari strategi pembinaan yang diterapkan madrasah, di antaranya melalui Program Unggulan yang mendukung prestasi siswa secara akademik, bimbingan UTBK yang dimulai sejak kelas X, serta pembentukan tim khusus di bagian Kurikulum untuk melakukan pendampingan siswa masuk PTN.

Ketiga langkah ini menjadi salah satu kunci agar siswa terbiasa dan siap bersaing di jalur masuk kampus top nasional seperti UI.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa tahun ini secara keseluruhan sebanyak 99 siswa lolos melalui jalur SNBP, 168 melalui SNBT, dan 16 siswa diterima di UI. 

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan demi kemajuan pendidikan di Aceh," tambahnya.

Menutup pernyataannya, Dr. Nursiah menyampaikan pesan menyentuh untuk siswa yang belum berhasil lolos ke PTN impian mereka.

"Jangan menyerah. Setiap orang punya waktunya masing-masing untuk bersinar. Teruslah berjuang dan percaya pada proses," pungkasnya.(*)