Selebritis

Sudah di Kairo, Zaskia Adya Mecca Batal Lanjutkan ke Perbatasan Gaza, Ungkap Kondisi Sebenarnya

 Rombongan perwakilan Indonesia dalam aksi Global March to Gaza yang salah satunya diikuti oleh artis Zaskia Adya Mecca, dipastikan batal...

|
Editor: Nurul Hayati
Instagram
Zaskia Adya Mecca 

 Rombongan perwakilan Indonesia dalam aksi Global March to Gaza yang salah satunya diikuti oleh artis Zaskia Adya Mecca, dipastikan batal melanjutkan perjalanan menuju perbatasan Gaza

SERAMBINEWS.COM - Meski batal bergabung langsung ke wilayah perbatasan, semangat perjuangan dan solidaritas untuk rakyat Palestina tetap digaungkan.

“Keputusan pulang bukan berarti kami mundur. Justru dari tanah air, kami akan terus menyuarakan dukungan bagi saudara-saudara kita di Palestina,” demikian pernyataan tim Indonesia.

Dalam refleksi mereka selama di Kairo, tim Indonesia menyoroti pentingnya solidaritas antar-negara muslim serta menghormati kedaulatan masing-masing negara dalam mengambil sikap atas konflik kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

“Kami mohon doa agar langkah berikutnya yang kami lakukan dari Indonesia bisa membawa lebih banyak manfaat dan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina,” tutup mereka. 

 Rombongan perwakilan Indonesia dalam aksi Global March to Gaza yang salah satunya diikuti oleh artis Zaskia Adya Mecca, dipastikan batal melanjutkan perjalanan menuju perbatasan Gaza

Kondisi yang tak kondusif dan alasan keselamatan menjadi pertimbangan utama tim untuk kembali ke Indonesia.

Keluarga Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca
Keluarga Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca (Instagram @zaskiadyamecca  )

Baca juga: Kantongi Izin Sang Suami Hanung Bramantyo Bertolak ke Gaza, Zaskia Adya Mecca: Makasih Sayang

Tim yang beranggotakan sepuluh orang itu tiba di Kairo, Mesir, pada Kamis (12/6/2025) lalu.

Selain Zaskia Adya Mecca, rombongan juga terdiri dari Hamidah Rachmayanti, Ratna Galih Indriyani, serta Muhammad Hibatur Rahman dari platform galang dana Kitabisa.

Selama berada di Kairo, tim Indonesia tidak mendapat izin akses ke titik kumpul utama Global March.

Aktivitas mereka pun dilaporkan berada di bawah pengawasan ketat, baik secara langsung maupun digital, yang membuat komunikasi ke publik menjadi terbatas. 

“Situasinya cukup tegang sejak pagi hingga sekarang. Kami belum bisa menceritakan secara detail,” tulis keterangan pihak KitaBisa melalui akun Instagram pada Minggu (15/6/2025).

“Rasanya ingin segera berbagi, tapi kami masih dalam proses perjuangan,” imbuh keterangan tersebut.  

Dalam pernyataan resmi yang dibagikan Senin (16/6/2025), tim KitaBisa menyebut keputusan untuk kembali ke tanah air bukanlah bentuk kemunduran, melainkan pilihan bijak. 

“Keselamatan para peserta adalah yang utama,” tulis keterangan lanjutan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved