Bocah Hilang di Sungai Lae Souraya
Balita Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam Belum Ditemukan, Tim SAR Bangun Tenda Pemantauan
Rabu (18/6/2025) tim SAR dan warga telah mendirikan tenda untuk tempat pemantauan di sekitar sungai.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Rabu (18/6/2025) tim SAR dan warga telah mendirikan tenda untuk tempat pemantauan di sekitar sungai.
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Balita perempuan yang hilang di Sungai Lae Saouraya, Gelombang, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam belum ditemukan.
Informasi yang diterima Serambinews.com, Rabu (18/6/2025) tim SAR dan warga telah mendirikan tenda untuk tempat pemantauan di sekitar sungai.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, Sungai Lae Souraya di Gelombang, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat memang kerap menelan korban.
Kasus terakhir terjadi pada tahun 2023 lalu.
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dikabarkan tenggelam di sungai souraya, Sabtu (24/6/2023).
Korban bernama Haikal Ariga (14) pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS: Bocah 4 Tahun Hilang Ditelan Sungai Lae Souraya Subulussalam!
Pelajar tersebut adalah anak Suhufil Maulana, warga Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dia dilaporkan tenggelam usai menerima rapor di sekolahnya, SMP Negeri 1 Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Memasuki hari ketiga pencarian Haikal Ariga pelajar korban tenggelam, Senin (26/6/2023) akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di permukaan sungai Souraya tepatnya kawasan Desa Kuala Keppeng, Kecamatan Rundeng.
Kasus lainnya juga terjadi Februari 2023. Korbanbta adalah pemuda bernama Misbahuddin alias Dikna (22) warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Misbahuddin dilaporkan hilang saat mandi di sungai Souraya, Sabtu (4/2/2023). Kabar hilangnya Misbahuddin ini dilaporkan relawan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana dan Sada Kata Rescue Kota Subulussalam.
Baca juga: SAR dan Warga Masih Cari Balita Hilang di Sungai Lae Souraya Subulussalam, Pakai Robin Hingga Nyelam
Menurut laporan, Misbahuddin diperkirakan holang sekitar pukul 13.00 WIB saat mandi di Sungai Souraya yang membentang antara Desa Suka Maju da Sigrun.
Tim SAR bersama masyarakat, Senin (6/2/2023) berhasil menemukan pemuda korban tenggelam di Sungai Souraya, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Jenazah korban bernama Misbahuddin (22) alias Dikna ditemukan di aliran Sungai Souraya sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam.
Kembali ke informasi terbaru bocah yang tenggelam, Rabu (18/6/2025), Tim Search And Rescue (SAR) dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap bocah perempuan berusia 4 tahun yang hilang di Sungai Lae Souraya, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Korban bernama Aina dikabarkan hilang sejak pukul 15.30 WIB saat sedang bermain dan mandi-mandi di sungai bersama teman sebayanya.
Masyarakat, Tim SAR bersama Relawan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kota Subulussalam berjibaku mencari korban hingga malam ini.
Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah 4 Tahun Dilaporkan Hilang di Sungai Lae Souraya Sultan Daulat, Subulussalam
Mereka melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan perahu motor milik masyarakat sekitar.
Sebagaimana diberitakan seorang bocah perempuan dilaporkan hilang di perairan Sungai Lae Souraya, Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Peristiwa tersebut terjadi saat sang bocah sedang mandi-mandi di sungai yang membentang di antara Desa Suka Maju dan Jabi-Jabi, Rabu (18/6/2025).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com korban bernama Aina warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dia dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Lae Saouraya sekitar pukul 15.30 WIB.
Kabar hilangnya seorang anak di Sungai Lae Saouraya juga dilaporkan di Whatsapp Groups Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kota Subulussalam.
Korban merupakan anak dari pasangan Alek dan Bidah, warga Desa Suka Maju (Gelombang) Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam
Sampai berita ini dikirim ke redaksi upaya pencarian terhadap korban masih berlangsung.
Warga melakukan pencarian dengan berbagai cara mulai menyelam hingga menggunakan perahu motor yang dalam bahasa setempat disebut Robin.
"Masih dalam pencarian, sampai sekarang belum ditemukan," kata Sabirin Charles, Relawan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Subulussalam. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.