Pakai Metode SCI, Pelaku Tabrak Lari di Bireuen Ditangkap Polantas Aceh di Rumahnya Tanpa Perlawanan

“Dengan taktik yang jitu, anggota Satlantas yang menyamar dengan pakaian biasa dan menggunakan mobil sipil diam-diam mendekati rumah tersangka. Ini dilakukan biar tersangka nggak curiga dan nggak kabur. Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti. Dia kayaknya nggak nyangka akan kedatangan polisi yang sudah lama mengincarnya,” jelasnya. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus tabrak lari maut yang terjadi di kawasan Jalan Lintas Medan - Banda Aceh, Desa Pulo, Kecamatan Peudada, pada Rabu (11/6/2025) lalu.

Dalam kasus ini seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Nurmiati (47) meninggal dunia dan satu korban lainnya Isnur Friadi (55) mengalami luka berat.

Pengungkapan kasus ini dilakukan dengan metode Scientific Crime Investigation (SCI).

Kasat Lantas Iptu Aditia menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap pada Rabu (18/6/2025) setelah proses pencarian selama tujuh hari tujuh malam.

Tersangka yang sempat jadi misteri itu berhasil diringkus di rumahnya di daerah Samalanga.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras anggota kita di lapangan dan bantuan informasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban, pelaku berhasil kita amankan," ujarnya. 

Aditia mengaku, usaha memburu tersangka ini mirip adegan di film action.

Begitu laporan tabrak lari diterima, tim Satlantas langsung bergerak cepat mendatangi TKP, mencari saksi-saksi di TKP dan saksi korban di rumah sakit.

Pihaknya juga menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan beberapa CCTV di halur yang dilalui terduga.

Dari rekaman beberapa CCTV, kata dia, jelas terlihat ada dump truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Juli, persis sebelum kecelakaan itu terjadi. 

Dari rekaman CCTV tersebut pihaknya langsung mengenali ciri-ciri fisik pengemudi.

Setelah mendapat ciri-ciri yang pas, petugas langsung menuju Samalanga, tempat tersangka diduga bersembunyi. 

Baca juga: Dirlantas Polda Aceh Puji Satlantas Bireuen Ungkap Kasus Tabrak lari Pakai Metode SCI

“Dengan taktik yang jitu, anggota Satlantas yang menyamar dengan pakaian biasa dan menggunakan mobil sipil diam-diam mendekati rumah tersangka. Ini dilakukan biar tersangka nggak curiga dan nggak kabur. Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti. Dia kayaknya nggak nyangka akan kedatangan polisi yang sudah lama mengincarnya,” jelasnya. 

Usai menangkap pelaku, tim Satlantas kembali bergerak mencari keberadaan truk yang dipakai saat insiden tabrak lari.

Menurut informasi yang didapat mengarah ke wilayah Ulim, Pidie Jaya. 

Di sana, truk berwarna kuning itu ditemukan tersembunyi.

Bahkan, saat ditemukan, cat pada truk tersebut masih basah, sehingga semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku baru saja berusaha menghilangkan jejak dengan menyamarkan titik tabrak pada kendaraannya. 

"Kasus ini memang menjadi perhatian khusus, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait motif pelaku dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya. 

“Sekarang, tersangka dan truknya sudah diamankan di Mapolres Bireuen untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi akan segera melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka, untuk tahu kenapa dia sampai melakukan tabrak lari yang merenggut nyawa,” lanjutnya. 

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Satlantas Polres Bireuen dalam mengungkap kasus ini.

“Saya atas nama Bapak Kapolda Aceh menyampaikan apresiasi dan penghargaan setingginya atas keberhasilan Satlantas Polres Bireun ungkap kasus tabrak lari untuk yang ke-2 kalinya, ini adalah bukti keseriusan Polri dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya. 

Ia berharap, semoga kejadian serupa menjadi pelajaran buat semua pengendara agar selalu hati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara di jalan. 

Baca juga: Tujuh Hari Diburu, Pelaku Tabrak Lari yang Sebabkan 1 Korban Meninggal di Bireuen Berhasil Ditangkap