Setelah 4 Pulau Kembali ke Aceh, Aliansi Pase Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Kawal Isu Tentang Aceh

Koordinator Aliansi Pase, Muhammad Rizki mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang memperjuangkan martabat dan marwah Aceh.

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Aliansi Pase, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang setulusnya kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto atas keputusan strategis dan berani yang mengembalikan empat pulau ke dalam wilayah administrasi Aceh. 

Tentu Ini bukan sekadar pemulihan batas wilayah, tetapi juga pemulihan martabat dan hak-hak konstitusional rakyat Aceh.

Koordinator Aliansi Pase, Muhammad Rizki mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang memperjuangkan martabat dan marwah Aceh.

"Kita telah menunjukkan keberpihakan nyata kepada kepentingan daerah melalui perjuangan panjang dan konsisten terhadap rakyat Aceh.

Langkah ini adalah bukti bahwa ketika kita memiliki keberanian dan visi, maka sejarah dapat ditulis kembali dengan tinta keadilan," katanya kepada Serambnews.com, Kamis (19/6/2025).

Namun, sambungnya, perjuangan ini belum selesai. "Kami tegaskan bahwa Aliansi Pase tidak akan berhenti di sini.

Baca juga: Pilih Kabur Usai Tabrak IRT hingga Meninggal, Sopir Truk Diburu 7 hari & Diciduk di Rumahnya 

Kami akan terus hadir sebagai garda terdepan dalam mengawal setiap isu-isu ke-Aceh-an, dari persoalan wilayah, sumber daya alam, pendidikan, hingga martabat budaya.

Karena bagi kami, memperjuangkan Aceh adalah amanah sejarah, bukan sekadar momentum sesaat," tegasnya.

Disebutkannya, Aliansi Pase hanya ingin mengingatkan, bahwa keberpihakan kepada rakyat seharusnya tidak bersifat situasional. 

Ia menyebutkan, mahasiswa, pemuda, dan masyarakat berjuang di garis depan, alangkah indahnya jika lembaga-lembaga akademik ikut berdiri tegak, bukan mundur perlahan.

"Perjuangan ini belum selesai. Hari ini empat pulau, esok mungkin hak-hak lainnya yang juga harus dikembalikan.

Dan kami, Aliansi Mahasiswa Pase, akan tetap berdiri. Dan kami hadir untuk memastikan bahwa tidak ada lagi hak Aceh yang dirampas," tutupnya. (*)

Baca juga: Pengabdian Masyarakat, Fikom Umuslim Bireuen Gelar Workshop Animasi di SMAN 1 Muara Batu