Merchant QRIS Bank Aceh Borong Juara dalam Program Warkop & Cafe QRIS Challenge 2025, Ini Daftarnya

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bank Aceh menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian para merchant QRIS binaan bank tersebut usai berhasil menjadi pemenang dalam program Warkop & Cafe QRIS Challenge 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia Provinsi Aceh periode 1 Februari hingga 31 Maret 2025.

Seluruh pemenang dalam program ini tercatat sebagai merchant QRIS Bank Aceh, baik itu kategori warung kopi maupun cafe yang dilaksanakan dengan melibatkan 30 warkop-cafe di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Penyerahan hadiah diberikan oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh dan turut dihadiri Pemimpin Divisi Digitalisasi dan Layanan Bank Aceh, Syahrul Ramadhan di kantor perwakilan setempat, Kamis (19/6/2025).

Para pemenang berdasarkan jumlah transaksi selama periode program tersebut yakni Kategori Cafe juara 1 Hoco Coffee Lambhuk sebanyak 4.052 transaksi. Juara 2 Hoco Coffee Lamteumen sebanyak 3.854 transaksi, juara 3 Hoco Coffee Lampineung sebanyak 973 transaksi. Sementara Kategori Warkop juara 1 D’Kupi Aceh sebanyak 2.892 transaksi, juara 2 BTJ Kupi sebanyak 2.412 transaksi, dan juara 3 SMEA Premium Kupi sebanyak 1.579 transaksi.

Asisten Ahli Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Irwan Saputra menjelaskan, adapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk mendorong warkop dan cafe terutama di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar agar mulai terbiasa menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran. 

Ia melihat potensi adopsi QRIS di segmen ini sangat besar jika didorong secara konsisten. “Warkop dan cafe adalah salah satu segmen strategis di Aceh karena memiliki peminat yang besar dan merupakan bagian dari budaya masyarakat Aceh yang suka ngopi. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mendorong pelaku usaha di sektor ini agar melek digital, khususnya dalam sistem pembayaran non-tunai agar usaha mereka bisa lebih berkembang,” ujar Irwan.

Para pemenang memperoleh hadiah menarik dari Bank Indonesia, seperti Android TV, tablet, dan smartphone. Kemudian kasir dari masing-masing tempat usaha juga mendapatkan apresiasi khusus atas perannya dalam mendorong penggunaan pembayaran digital di lapangan.

Sementara Humas Bank Aceh, Hafas menyampaikan, pihaknya menyambut baik program ini dan melihatnya sebagai peluang memperkuat ekosistem digital lokal yang berpadu dengan kekuatan budaya masyarakat Aceh. Kebiasaan ngopi yang lekat dengan gaya hidup masyarakat Aceh tak hanya menjadi bagian dari budaya, tetapi kini juga mulai mendorong perubahan menuju cara bertransaksi yang lebih modern dan efisien (cashless).

“Bank Aceh memandang program ini sebagai upaya nyata dalam mendorong transformasi digital di sektor usaha lokal, khususnya pada segmen warkop dan cafe yang menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat Aceh,” ujar Hafas.

“Sebagai mitra keuangan terpercaya masyarakat Aceh, Bank Aceh berkomitmen untuk terus mendukung inklusi digital melalui penguatan layanan QRIS serta pendampingan kepada para merchant agar lebih siap menghadapi perkembangan sistem pembayaran modern," pungkasnya.(*)