Berita Lhokseumawe

Sambut Peraih Medali di Brunei Darussalam, Kapolres Lhokseumawe Guyur Bonus untuk 2 Karateka STC

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan di hadapan kedua karateka tersebut terus memberi bimbingan dan memotivasi untuk terus berlatih.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
KAPOLRES SAMBUT KARATEKA - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan foto bersama dengan dua karateka yang sukses meraih medali di ajang SEAKF yang berlangsung di Brunei Darussalam. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan pada Senin (23/6/2025), menyambut kepulangan dua atlet karate Doujo Sam Training Camp (STC) Perguruan KKI Lhokseumawe yang berhasil meraih medali diajang South East Asian Karate Federation (SEAKF) Championships 2025 di Brunei Darussalam, 16-19 Juni 2025.

Kedua atlet karate yang didampingi pelatihnya Samsul Yusuf itu disambut langsung Kapolres Lhokseumawe di ruang kerjanya. 

Pada kesempatan itu, AKBP Dr Ahzan juga menyerahkan sejumlah bonus kepada dua atlet Lhokseumawe tersebut.

Sebagaimana diketahui, 2 karateka Doujo STC Perguruaan KKI Lhokseumawe berhasil meraih medali pada ajang South East Asian Karate Federation (SEAKF) Championships 2025 di Brunei Darussalam pada 16-19 Juni 2025.

Pada ajang karate bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut, kedua putra terbaik Lhokseumawe ini resmi membawa nama Indonesia, sehingga saat berlaga menggunakan dogi berlambang Garuda di bagian dadanya.

Kedua karateka tersebut adalah Muhammad Imam yang bermain di Kumite Kelas Under 21 -60 Kg Putra. 

Di mana, karateka yang juga mahasiswa Unimal ini berhasil meraih medali perak.

Lalu,Teguh Setya Yudha yang bermain di Kumite Cadet -63 Kg Putra. 

Putra merupakan seorang prajurit TNI dan berhasil meraih medali perunggu di Brunei Darussalam.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan di hadapan kedua karateka tersebut terus memberi bimbingan dan memotivasi untuk terus berlatih.

Ia menyebutkan, perjalanan prestasi masih panjang dan diharapkan kepada atlet tidak berpuas diri dengan hasil yang telah diraih. 

"Teruslah berprestai di usia emas kalian. Terpenting giatlah berlatih," pesan Kapolres.

Di samping itu, AKBP Ahzan juga menyebutkan, kedua karateka ini telah melalui perjuangan panjang untuk sampai berlaga di ajang setingkat Asia Tenggara tersebut.

Di mana awalnya Kapolres Lhokseimawe sempat melepaskan mereka untuk mengikuti Kejurnas PB Forki di Pekanbaru, Riau yang berlangsung pada  8-15 Juni 2025.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved