Berita Politik

Lindungi Suara Warga, Bawaslu Aceh Selatan Buka Posko Aduan, Ajak Publik Awasi PDPB 2025

“Kami ajak warga mengawal demokrasi. Jika ada data yang keliru atau pemilih baru belum tercatat, segera lapor ke posko,” kata Deri Friadi.

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
POSKO ADUAN - Ketua Bawaslu Aceh Selatan, Deri Friadi (tengah) didampingi oleh Kordiv HP2H, Basar Mulyiadi, dan Koordinator Sekretariat, Ida Ema Afliza saat membuka posko PDPB di kantor Bawaslu setempat, Senin (23/6/2025). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh Selatan membuka posko aduan untuk memastikan setiap suara warga terlindungi dalam Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)

Posko ini mengundang warga melaporkan keluhan, seperti data yang salah atau pemilih baru yang belum terdaftar. 

Hal itu demi melahirkan daftar pemilih yang akurat dan berkualitas.

“Kami ajak warga mengawal demokrasi. Jika ada data yang keliru atau pemilih baru belum tercatat, segera lapor ke posko,” kata Ketua Bawaslu Aceh Selatan, Deri Friadi didampingi Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H), Basar Mulyadi, Selasa (24/6/2025). 

Ia mengatakan, bahwa posko itu menjadi langkah awal mengawasi proses PDPB yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan.

Lebih lanjut, tegas Deri Friadi, PDPB harus transparan dan sesuai PKPU Nomor 1 Tahun 2025. 

“Data pemilih adalah kunci pemilu yang adil. Kami pastikan prosesnya jujur dan terbuka,” tukasnya. 

Untuk itu, Bawaslu meminta KIP berkolaborasi setiap tiga bulan dengan Disdukcapil, TNI, Polri, hingga pemerintah desa.

 Tujuannya adalah untuk memastikan data valid dan lengkap. 

Bawaslu juga mendorong keterbukaan informasi. 

“Hasil pemutakhiran harus diumumkan di situs resmi dan media sosial. Ini soal edukasi publik,” tambahnya.

Lebih lanjut, jelas Deri, surat imbauan Nomor: 06/2025 telah disampaikan ke KIP Aceh Selatan pada 23 Juni 2025.

Ininya adalah, mendesak pelaksanaan PDPB yang akuntabel dan inklusif.

“Kita optimistis partisipasi warga akan memperkuat demokrasi," papar dia.

"Dengan data pemilih yang akurat, kita wujudkan pemilu yang adil dan jujur,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved