Terima Kunjungan Pertamina Patra Niaga, Syech Muharram Rekom BUMG jadi Pangkalan Resmi LPG
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau Syech Muharram, Selasa (24/6/2025), menerima kedatangan SBM III Aceh Gas, Muhammad Suhanda .
SERAMBINEWS.COM - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau Syech Muharram, Selasa (24/6/2025), menerima kedatangan SBM III Aceh Gas, Muhammad Suhanda dari PT Pertamina Patra Niaga Provinsi Aceh.
Pertemuan berlangsung di Kantor Dekranas Aceh Besar. Kedatangan Suhanda bertujuan untuk melakukan koordinasi berkaitan dengan pola supply, regulasi dan penggunaan LPG Subsidi 3KG tepat sasaran untuk wilayah Aceh Besar.
Turut berhadir dalam pertemuan Asisten II Pemkab Aceh Besar HM Ali, ESDM Provinsi dan Jajaran, Kabag Perekonomian Aceh Besar dan Kepala OPD Aceh Besar.
Dalam pertemuan ini, Syech Muharram mengatakan bahwa selama ini distribusi dan pasokan gas LPG di Aceh Besar tergolong aman dan lancar.
Namun ia memberi catatan terkait beberapa pangkalan yang menjual LPG tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Sejauh ini, distribusi dan pasokan LPG lancar, namun kami masih menerima beberapa laporan terkait ada pangkalan yang menjual LPG tidak sesuai dengan HET, lalu ada pangkalan menjual gas LPG dalam jumlah banyak,"
"Kami berharap terjalin komunikasi dan koordinasi antara Pemkab Aceh Besar dengan Pertamina Patra Niaga sehingga pendistribusian menjadi semakin baik," kata Bupati Aceh Besar.
Baca juga: Polres Sabang Mintai Keterangan Wartawan Serambi dan RRI, Kasus Dugaan Penghinaan Profesi di Medsos
Baca juga: Lima Anggota Komisi Informasi Aceh Resmi Dilantik, Ini Nama dan Tugasnya
Dalam kesempatan ini pula, Syech Muharram merekomendasikan agar Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bisa dijadikan pangkalan LPG 3 Kg secara merata di Aceh Besar.
SBM III Aceh Gas, Muhammad Suhanda dalam pertemuan itu mengucap terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar, karena selama ini telah melakukan kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga Aceh terkait pendistribusian LPG 3 Kg.
"Saya mewakili Pertamina Patra Niaga Aceh, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh Besar, karena selama ini telah terjalin komunikasi dan kolaborasi untuk pendistribusian LPG 3 Kg," ucapnya.
Suhanda juga mengungkapnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Aceh Besar terkait monitoring dan pengawasan penggunaan LPG Subsidi.
"Kami melakukan koordinasi kepada Pemkab Aceh Besar, agar bersama melakukan monitoring dan pengawasan penggunaan LPG Subsidi tepat sasaran,"
"Sebagaimana Surat Edaran Ditjen Migas terkait larangan penggunaan tabung LPG 3 Kg bagi usaha restoran, hotel, usaha tani, jasa las, laundry, batik dan usaha perternakan serta pihak lain yang tidak sesuai regulasi," jelasnya.
Suhanda juga mengimbau, masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg subsidi di pangkalan resmi Pertamina Patra Niaga Aceh.
Baca juga: Iran Tak Sepenuhnya Percaya Kesepakatan Gencatan Senjata Israel, Tetap Siaga Balas Serangan Zionis
Baca juga: Nurdiana Ngaku Masih Gadis, Ternyata Sudah 3 Kali Menjanda, Pengantin Pria Murka Minta Ganti Rugi
"Pertamina Patra Niaga Aceh mengimbau masyarakat agar membeli LPG Subsidi 3 Kg di pangkalan resmi,"
"Jika terdapat penyalahgunaan atau harga dijual jauh di atas HET, silahkan langsung melapor ke nomor pengaduan 135, laporan itu akan kami tindaklanjuti," tegas Suhanda.
Sebagai informasi, kuota LPG 3 Kg Aceh Besar tahun 2025 sebesar 12.006 MT, sampai 16 Juni 2025 sudah terealisasi 49 persen.(*)
PT Pertamina Patra Niaga Aceh
Bupati Aceh Besar Syech Muharram
BUMG jadi Pangkalan Resmi LPG
Syech Muharram Rekom BUMG jadi Pangkalan LPG
Pemkab Aceh Besar Targetkan Panen Padi Dua Kali Setahun, Harapan di Musrenbang |
![]() |
---|
Warga Sulit Dapat Elpiji 3 Kg, Bupati Aceh Besar Muharram Idris Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal |
![]() |
---|
Mantap! Mahasiswa USK Rajai Kompetisi Pemasaran Pertamina, Usung Ide Kreatif untuk Gaet Konsumen |
![]() |
---|
1.800 Mahasiswa USK KKN di Aceh Besar, Syech Muharram Sebut Petani Kerap Trauma saat Panen |
![]() |
---|
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Syech Muharram Minta Pusat Jangan Buat Gaduh: Jangan Nodai Perdamaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.