Ayu Histeris Lihat Jenazah Kekasihnya Jadi Korban Kapal Tanker Terbakar: Bang Herman . . .

Tangis Ayu, seorang perempuan muda, pecah tak terbendung saat melihat jenazah kekasihnya, Herman, hendak dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunbatam.id
KELUARGA MENANGIS - Ayu Pacar Herman satu dari empat orang yang meninggal dunia atas kebakaran kapal MV Federal II di PT ASL Tanjunguncang, Kota Batam Provinsi Kepri, Selasa (24/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Empat pekerja kapal tanker MV Federal II  tewas dalam insiden kebakaran hebat yang terjadi di galangan kapal PT ASL Tanjunguncang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. 

Keempat korban ditemukan berada dalam satu tangki kapal saat proses evakuasi dilakukan oleh tim keselamatan.

Korban yang meninggal dunia dalam insiden ini adalah Gunawan Sinulingga, Berkat Setiawan Gulo, Hermansyah Putra, dan Januarius.

Mereka merupakan pekerja subkontraktor yang sedang menjalankan tugas rutin di dalam kapal.

Kematian Hermansyah Putra membuat sang kekasih histeris. 

Suasana di kamar jenazah Rumah Sakit Mutiara Aini mendadak pilu, Selasa (24/6/2025) sore.

Tangis Ayu, seorang perempuan muda, pecah tak terbendung saat melihat jenazah kekasihnya, Herman, hendak dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Tubuh Ayu nyaris roboh. Ia liunglai, tak sanggup berdiri, tatkala mobil ambulans mulai bergerak menjauh membawa jasad orang yang selama ini ia cintai.

 
“Bang Herman… Bang…” isaknya lirih, nyaris tak terdengar, namun cukup untuk merobek hati siapa pun yang menyaksikan.

Ayu mencoba mendekat, ingin sekadar menyentuh tangan kekasihnya untuk terakhir kalinya.

Namun petugas kepolisian yang tengah mengawal jenazah menahan langkahnya dengan lembut namun tegas.

“Maaf, Ibu belum boleh menyentuh jenazah. Ini masih dalam proses penyidikan. Nanti setelah dimandikan dan dibersihkan, baru bisa dilihat,” ujar petugas perlahan.

Namun kata-kata itu tak mampu menahan laju air mata Ayu.

Ia terisak semakin keras, tubuhnya goyah, dan harus dipapah oleh kerabat serta sahabat yang terus berusaha menenangkannya.

“Ayu, istighfar ya… sabar sayang…” bisik seorang sahabatnya sembari menggenggam erat tangan Ayu yang gemetar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved