Berita Viral

Tolak Minum Alkohol, Bocah 13 Tahun Diceburkan ke Sumur hingga Kepala Luka Parah, Pelaku Ditangkap

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak laki-laki berseragam sekolah mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/majalayakalem
AKSI SADIS BULLYING - Tangkapan layar aksi keji bullying kepada seorang anak berusia 13 tahun di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. 

SERAMBINEWS.COM, BANDUNG -  Video perundungan atau bullying kepada seorang anak  tengah viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak laki-laki berseragam sekolah mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.

Ia didorong ke dalam sebuah sumur oleh teman-temannya, lalu ditarik kembali ke atas.

Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) berusia 13 tahun di Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban perundungan tiga anak sampai mengalami luka di bagian kening dan berdarah. 

Tampak juga wajah anak laki-laki tersebut bercucuran darah.

Sementara teman-temannya menertawakan kejadian tersebut.

Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

Para terduga pelaku saat ini telah diamankan.

"Betul, lusa sudah diamankan tiga pelaku perundung itu," kata Ilmansyah, Kamis (26/6/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Ia mengatakan satu terduga pelaku sudah berusia 20 tahun, berinisial MF.

Sementara, dua terduga pelaku perundungan lainnya masih di bawah umur.

 

Baca juga: Siswi Kelas 6 SD di Rembang Jadi Korban Perundungan dan Rudapaksa, 4 Pelaku Teman Sekolahnya

Kronologi Kejadian

Ilmansyah menuturkan peristiwa perundungan itu terjadi pada Mei 2025 di salah satu lokasi yang berada di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Awalnya, korban berkumpul dengan ketiga terduga pelaku.

Mereka kemudian memaksa korban meminum minuman keras jenis tuak.

Korban pun terpaksa meminumnya satu setengah gelas.

Selain itu, korban juga dipaksa mengisap rokok meskipun hanya sekali.

Setelah itu, korban berniat pulang untuk ganti baju karena masih mengenakan seragam sekolah. 

"Tapi oleh ketiganya dilarang. Salah satu korban menendang serpihan batu yang kemudian mengenai dahi korban hingga menyebabkan luka dan berdarah," ucap Ilmansyah.

Tak hanya sampai di situ, terduga pelaku juga menceburkan korban ke dalam sumur.

Bahkan, luka di kening korban diguyur dengan alkohol oleh terduga pelaku.

Korban pun melarikan diri ke masjid untuk membasuh lukanya sebelum pulang.

"Jadi ada pelaku yang memvideokan sambil tertawa," ujar Ilmansyah.

Ilmansyah menambahkan, pihak keluarga korban tidak membuat laporan polisi (LP) atas peristiwa dugaan perundungan tersebut.

Adapun pihak kepolisian, kata Ilamnsyah, mengetahui peristiwa tersebut karena videonya ramai di media sosial. 

"Enggak ada laporan, hanya viral. Kemarin suruh buat LP, bilangnya mau diselesaikan secara kekeluargaan," tutur Ilmansyah.

 

Baca juga: Resmi Perpanjang Kontrak di Al-Nassr hingga 2027, Cristiano Ronaldo: Mari Buat Sejarah Baru

Baca juga: Terbukti Ikhtilath, Kejari Bireuen Cambuk Pasangan Non Mahram 22 Kali di Halaman Masjid Agung

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Klaim Kemenangan Lawan Israel dan AS, Sebut Zionis Hancur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved