Mahasiswa Aceh Singkil Minta Bupati Sidak Pangkalan Elpiji 3 Kg, Ini Kata Safriadi soal Langka LPG

Hal itu untuk memastikan persoalan mendasar penyebab terjadinya kelangkaan elpiji subsidi di Aceh Singkil. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (Himapas) yang kuliah di Banda Aceh, meminta Bupati Aceh Singkil, melakukan sidak ke pangkalan elpiji 3 kilogram (Kg). 

Hal itu untuk memastikan persoalan mendasar penyebab terjadinya kelangkaan elpiji subsidi di Aceh Singkil. 

"Menyelesaikan persoalan kelangkaan elpiji selain diskusi tentang solusi harus juga dibarengi dengan mengecek secara langsung, sehingga menemukan persoalan yang mendasar," kata Ketua Himapas Sapriadi Pohan, Jumat (27/6/2025).

Menurutnya fenomena kelangkaan gas elpiji di Aceh Singkil dapat menganggu perekonomian masyarakat yang bekerja sebagai penjual makanan.

Oleh karena itu, langkah serius harus dilakukan untuk memastikan penyebab kelangkaan dengan turun langsung ke lapangan.

"Pemerintah harus segera melakukan sidak secara langsung ke seluruh pangkalan gas dan bertanya langsung kepada masyarakat tentang kendala dalam mendapatkan gas," tukasnya.

Baca juga: Lepas Tim Sepakbola Pra PORA, Ini Pesan Ketua DPRK Lhokseumawe

Sebelumnya Bupati Aceh Singkil, Safriadi, mengatakan pasokan gas elpiji 3 kg ke daerahnya tidak putus. 

Hanya terjadi keterlambatan pasokan akibat truk pembawa elpiji subsidi tersebut terkendala cuaca di perjalanan. 

Terutama di daerah rawan longsor, antara Brastagi-Dairi dan Dairi-Subulussalam.

"Gas 3 Kg, tidak putus gas. Ada penyebabnya kadang mobil truknya sangkut di jalan, karena cuaca," kata Safriadi di sela-sela pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK, Kamis (26/6/2025).

Sayangnya sebut bupati, upaya mencegah terjadi kelangkaan dengan membuat stok elpiji di daerahnya tidak dibenarkan secara aturan. 

"Kalau bikin stok tidak bisa," ujarnya.

Baca juga: Polisi Medan Pungli ke Pengendara Dihukum Guling-guling di Aspal, Aiptu Rudi Hartono Rasakan Hal Ini

Langkah yang telah dilakukan pihaknya adalah mengundang pihak Pertamina yang mengurusi penyaluran gas elpiji 3 Kg.

Dalam pertemuan dengan Pertamina, pihaknya kata Safriadi membicarakan gas elpiji subsidi agar pasokan ke Aceh Singkil lancar. 

"Bupati pengurus gas, padahal tidak ada begitu. Ini karena cuaca pengiriman terlambat," tegasnya. 

Pernyataan Bupati Aceh Singkil, tersebut merespon keluhan warga terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram dalam sepekan terakhir. (*)