Rudal Rusia Tewaskan 5 Orang, Ukraina Balas Serang Jet Tempur di Perbatasan

Ukraina melancarkan serangan udara di wilayah Volgograd dan mengklaim menghancurkan 4 jet tempur Rusia. Sementara rudal Rusia menghantam Samar, Ukraina dan menewaskan 5 orang.

SERAMBINEWS.COM - Militer Ukraina mengklaim telah menyerang empat pesawat tempur Su-34 di pangkalan udara Marinovka, yang terletak di wilayah Volgograd, Rusia tengah—sekitar 900 km dari perbatasan Ukraina.

Operasi ini merupakan bagian dari strategi militer Ukraina untuk menargetkan aset udara Rusia yang digunakan dalam serangan terhadap wilayahnya. 

Dalam pernyataan resmi di Telegram, militer Ukraina menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan oleh unit operasi khusus bekerja sama dengan dinas keamanan SBU dan elemen militer lainnya.

Selain menghantam pesawat, fasilitas teknis-operasional tempat perbaikan jet tempur juga ikut terkena.

Militer Rusia belum memberikan komentar atas klaim tersebut.

Ukraina melancarkan serangan udara di wilayah Volgograd dan mengklaim menghancurkan 4 jet tempur Rusia.

Sementara rudal Rusia menghantam Samar, Ukraina dan menewaskan 5 orang.

Salah satu fasilitas energi Ukraina dihantam serangan Rusia dan menyebabkan pemadaman listrik.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1.221 dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: 70-an Warga Palestina Tewas Ditembak Saat Antre Tepung, Netanyahu Tuding Hamas Rebut Bantuan di Gaza

Pangkalan Marinovka Jadi Target Strategis Ukraina

Jet tempur Su-34 yang diserang adalah salah satu pesawat utama Rusia yang digunakan untuk serangan bom ke wilayah Ukraina.

Militer Ukraina menyebut serangan terhadap Marinovka sebagai langkah penting untuk melemahkan kapabilitas udara Rusia.

Gubernur Volgograd, Andrei Bocharov, menyebut bahwa distrik Kalanchyovsky, tempat pangkalan Marinovka berada, menjadi salah satu dari tiga lokasi yang disasar pesawat nirawak Ukraina pada hari Jumat. 

Lalu lintas di jembatan Sungai Don di distrik tersebut sempat ditutup sementara.

Baca juga: Temuan Pil Diduga Narkoba di Karung Tepung Bantuan AS, Otoritas Gaza Sebut Bentuk Serangan Langsung

Serangan Rudal Rusia di Samar Tewaskan 5 Orang 

Di sisi lain, Rusia melanjutkan serangan rudalnya ke wilayah Ukraina.

Sedikitnya lima orang tewas dan 25 lainnya terluka akibat serangan di kota industri Samar, tenggara Ukraina, pada Jumat. 

Ini adalah serangan kedua terhadap kota tersebut dalam tiga hari.

Empat korban luka dilaporkan dalam kondisi parah. 

Gubernur regional Serhiy Lysak menyebut belum ada rincian lebih lanjut tentang kerusakan yang ditimbulkan, namun diketahui bahwa fasilitas infrastruktur menjadi sasaran.

Baca juga: Temuan Pil Diduga Narkoba di Karung Tepung Bantuan AS, Otoritas Gaza Sebut Bentuk Serangan Langsung

Fasilitas Energi di Kherson Diserang, Warga Bersiap Hadapi Pemadaman

Di wilayah selatan Kherson, otoritas setempat mengimbau warga untuk bersiap menghadapi pemadaman listrik jangka panjang. 

Hal ini menyusul serangan Rusia yang menghantam salah satu fasilitas energi utama pada Jumat pagi.

Gubernur Oleksandr Prokudin mengatakan beberapa pemukiman mengalami pemadaman total. 

Wilayah ini berada dekat garis depan dan terus menjadi sasaran intens oleh pasukan Rusia. 

Rusia Klaim Rebut Desa Nova Kruhlyakivka di Kharkiv
Rusia mengklaim pasukannya telah merebut desa Nova Kruhlyakivka di wilayah Kharkiv, Ukraina timur.

Klaim ini disampaikan oleh kantor berita negara Rusia, Tass, dengan mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia. 

Namun, belum ada verifikasi independen terhadap klaim tersebut.

Baca juga: Israel Kembali Bombardir Gaza Bertepatan 1 Muharram, Tenda Beserta Pengungsi Palestina Jadi Korban

Putin: Tuntutan Damai Rusia dan Ukraina "Saling Bertentangan"

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, tuntutan Rusia dan Ukraina untuk mencapai perdamaian masih "sepenuhnya bertentangan." 

Pernyataan ini disampaikan usai dua putaran perundingan di Istanbul gagal menghasilkan gencatan senjata.

Putin menyatakan bahwa meskipun nota kesepahaman telah dipertukarkan, isinya justru memperlihatkan perbedaan mendasar. 

"Tidak ada kejutan, ini dua dokumen yang benar-benar saling bertolak belakang," ujarnya di Minsk, Belarus.

Putin Kecam NATO dan Buka Opsi Perundingan Baru

Dalam konferensi pers yang sama, Putin mengecam janji NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga 5 persen dari PDB sebagai tindakan "agresif." 

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyebut langkah itu sebagai "kemenangan besar bagi peradaban barat."

Putin juga menyampaikan bahwa Rusia terbuka untuk putaran baru perundingan damai, kemungkinan besar kembali digelar di Istanbul. 

Namun, waktu dan tempatnya masih belum ditentukan secara resmi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1221: Ukraina Hantam 4 Jet Su-34 Rusia di Pangkalan Udara Volgograd,