Anggota Polres Intan Jaya Bripda Ricardo Pasaribu Luka Parah Dibacok, Pelaku Diduga Anggota KKB

SERAMBINEWS.COM, INTAN JAYA - Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Seorang anggota Polres Intan Jaya, Brigadir Dua (Bripda) Ricardo Pasaribu, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (28/6/2025) petang.

Insiden tersebut terjadi di area Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, sekitar pukul 18.45 WIT.

Satgas Damai Cartenz menduga anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu (24) diduga dibacok kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Polisi kini mengejar pelaku penganiayaan tersebut.

Bripda Ricardo mengalami luka yang cukup serius di bagian telinga kanan.

Baca juga: Komandan KKB Murka Lihat Kelakuan Istri ke-3 Selingkuh, Tembak Mati 3 Orang, 11 Rumah Dibakar

 Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengonfirmasi adanya penyerangan terhadap Bripda Ricardo Pasaribu.

 “Iya benar, telah terjadi penyerangan terhadap salah seorang anggota Polres Intan Jaya. Pelaku merupakan orang tak dikenal (OTK),” kata Faizal 

Faizal menyampaikan bahwa korban mengalami luka cukup serius pada bagian telinga kanan.

 Saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugapa untuk menjalani perawatan medis intensif.

  “Aparat akan mengambil langkah tegas terhadap pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Wakapolda Papua ini mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap Bripda Ricardo Pasaribu.

 “Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Personel Satgas Damai Cartenz pun kini telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.

Satgas Damai Cartenz menduga anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu (24) diduga dibacok kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Sementara itu, seluruh personel TNI-Polri di Distrik Sugapa disiagakan di pos masing-masing guna mengantisipasi kemungkinan gangguan lanjutan dari kelompok bersenjata tersebut.

“Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pelaku. Dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan selalu waspada terhadap situasi di lingkungan masing-masing,” ujar Kombes Yusuf.

Baca juga: Jangan Remehkan! Vape Sekali Pakai Terbukti Lebih Beracun daripada Rokok Jenis Lain, Ini Dampaknya

Baca juga: Alex Marquez Dikritik Tak Menyalip Marc Marquez di Sprint Race, Sang Kakak Bela Adiknya

Baca juga: Bupati Bireuen Bersama Abu Mudi Buka Kitab Mahalli, Festival MQK Al-Mahalli Se-Aceh Resmi Dimulai