Jika Diserang Lagi, Jenderal Iran Janjikan Bakal Percepat Kehancuran Zionis Israel dan AS

Ia juga menekankan agar Trump membuka mata dan menghentikan komentar absurd serta sikap yang tak stabil.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Jambi
IRAN VS ISRAEL - Kolase Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Jenderal Iran memberikan pernyataan keras jika kepentingan negaranya kembali dilanggar oleh musuh-musuhnya, termasuk Israel.

Ia bahkan menegaskan respons tersebut bakal mempercepat kejatuhan rezim Zionis.

Juru Bicara Garda Revolusi Iran Jenderal Ali Mohammad Naeini mengatakan bahwa rezim Zionis dan Amerika Serikat (AS) telah gagal mencapai tujuan yang mereka nyatakan dalam perang.


“Ini adalah pesan terakhir kami ke rezim Zionis dan presiden penuh delusi dari AS,” kata sang juru bicara, Sabtu (28/6/2025) dikutip dari Mehr News.

“Jika kepentingan dan aset nasional Iran dilanggar lagi, respons kami akan berbeda. Akan lebih menghancurkan dan merusak kali ini, dengan cara yang akan mempercepat proses kejatuhan rezim (Zionis),” tambahnya.

Ia juga menekankan agar Trump membuka mata dan menghentikan komentar absurd serta sikap yang tak stabil.

Naeini mengatakan kekalahan besar AS dan Israel selama perang 12 hari dengan jelas membuat Trump bingung dan tak seimbang, yang terlihat jelas dalam pernyataannya yang tak bijaksana.

Ia mengatakan Trump tak mengetahui komponen sebenarnya dari kekuatan bangsa Iran.

Sang jenderal juga menambahkan bahwa musuh menyadari bahwa kelanjutan serangan rudal balasan Iran akan menimbulkan ancaman serius terhadap keberadaan rezim Zionis.


Ia mengungkapkan musuh dipaksa mundur selama perang agresi terakhir terhadap Iran, dan mengakui kekalahannya.

“Sebagian besar rakyat Iran menyerukan kelanjutan tanggapan tegas dan perburuan terhadap para aggressor,” tuturnya.

Baca juga: Iran Tegaskan Tetap Lakukan Pengayaan Uranium, Tolak Kekuatan Rudalnya Dibatasi

Trump Sebut Khamenei Pembohong, Ancam Akan Bombardir Iran Lagi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei sebagai pembohong.

Ia juga mengancam akan membombardir Iran lagi jika Teheran berusaha membuat senjata nuklir.

Pernyataan keras Trump itu disampaikan setelah Khamenei menyatakan kemenangan Iran atas Israel pada Kamis (26/6/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved