Menteri PU Dody Hanggodo Respons Cepat Usulan Pemkab Terhadap Pembangunan Aceh Utara

Saya dukung pembangunan Aceh Utara. Intinya, saya tunggu proposal untuk jalan, jembatan dan DI Irigasi sebelah kiri di Jakarta. Dody Hanggodo, Menteri PUPR

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan respons cepat terhadap usulan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Dalam kunjungan kerja Menteri PUPR, Dody Hanggodo ke Aceh Utara pada Selasa (24/6/2025), sejumlah program strategis langsung dibahas. 

Mulai dari jembatan, jalan dan saluran irigasi sampai peningkatan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Langkahan senilai Rp54,5 miliar.

Menteri Dody menyampaikan, bahwa pihaknya siap memproses usulan Bupati Aceh Utara, H Ismail A Jalil SE MM, yang akrab disapa Ayah Wa, dan memasukkan program SPAM tersebut ke dalam agenda nasional. “Saya pastikan usulan Pak Bupati sudah kami terima dan akan kami proses di Jakarta,” ujar Menteri Dody di hadapan jajaran Muspida dan pejabat daerah.

Karena hal ini, lanjut Menteri PU, menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, dan harus segera direalisasikan. SPAM Langkahan direncanakan untuk ditingkatkan kapasitasnya dari 20 liter per detik menjadi 70 liter per detik. 

Peningkatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di empat kecamatan, yakni Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon, dan Baktiya, mencakup sekitar 6.000 rumah tangga miskin.

Menteri Dody merespons positif dan meminta Pemkab Aceh Utara segera mengirimkan proposal rinci ke Jakarta. “Saya tunggu proposal dari Aceh Utara. Irigasi, jalan, dan jembatan ini penting, akan kami masukkan dalam agenda nasional,” katanya.  

Kunjungan Menteri PU ke Aceh Utara merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bupati Ayah Wa dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta pekan sebelumnya.  

“Saya dukung pembangunan Aceh Utara. Intinya, saya tunggu proposal untuk jalan, jembatan dan DI Irigasi sebelah kiri di Jakarta. Saya akan datang lagi ke Aceh Utara untuk memastikan seluruhnya berjalan dengan baik,” pungkas Anggodo.

Respons cepat dari Menteri PU menjadi harapan bagi Pemkab Aceh Utara, yang tengah berupaya meningkatkan pelayanan dasar dan mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah perdesaan dan pedalaman. Boleh jadi, kunjungan ini untuk memperlihatkan komitmen pusat terhadap pembangunan daerah.(jaf) 

Bawa Dokumen Lengkap 

Saat mendampingi Menteri PU meninjau proyek Daerah Irigasi (DI) Jambo Aye, Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil (Ayah Wa) menyampaikan sejumlah usulan tambahan pembangunan infrastruktur penting. Diantaranya, rehabilitasi jaringan irigasi Jambo Aye sayap kiri, perbaikan jalan menuju waduk Krueng Keureutoe di Paya Bakong yang kini rusak parah. 

Kemudian pembangunan dua jembatan strategis: Jembatan Geudong dan Jembatan Panton Labu, yang merupakan bagian dari jalan nasional. “Saya segera ke Jakarta membawa semua dokumen lengkap. Aceh Utara wilayah luas, butuh perhatian ekstra dari pusat untuk mendorong pemerataan pembangunan,” ujar Ayah wa.(jaf)