Mahasiswa Arsitektur Umuslim Diberi Pelatihan Dasar AutoCAD, Ini Tujuannya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMARU) Fakultas Teknik, Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen selama tiga hari mulai Senin (30/6/2025) sampai 2 Juli
menyelenggarakan Pelatihan Dasar AutoCAD bagi mahasiswa prodi arsitektur.

Kegiatan  berlangsung di Studio Digital Arsitektur dibuka Dekan Fakultas Teknik, Muhammad Yanis ST MT dihadiri  berbagai elemen kampus, termasuk ketua Himpunan mahasiswa Arsitektur Deri Rinaldy, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Teknik Umuslim  M,  Suci Kurniawan, dan Kaprodi Arsitektur Fitri Muliani SArs MT  sekaligus menjadi pemateri.

Penanggung jawab kegiatan, M Haikal, menyampaikan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi program tahunan untuk memperkuat literasi perangkat lunak desain teknik, sekaligus menumbuhkan minat mahasiswa untuk masuk ke dalam pengembangan BIM di masa depan.

Dengan pelatihan ini, Fakultas Teknik Umuslim menunjukkan keseriusannya dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 di bidang konstruksi.

“Keterampilan AutoCAD bukan lagi pilihan, melainkan keharusan, terutama ketika dunia konstruksi mulai bertransformasi ke arah integrasi data dan kolaborasi digital melalui BIM,” ujar Haikal.

Setiap sesi dipandu secara langsung dan didesain agar peserta dapat memahami tidak hanya cara menggambar, tetapi juga prinsip dasar presisi, efisiensi, dan komunikasi grafis dalam dunia arsitektur dan
teknik sipil.

Pelatihan berlangsung intensif selama tiga hari. Hari pertama diawali dengan sesi pembukaan dan dilanjutkan pelatihan hingga sore.

Hari kedua dan ketiga difokuskan pada praktik langsung yang mencakup latihan menggambar, penggunaan perintah pengeditan, serta simulasi plotting dan printing.

Dekan Fakultas Teknik, Muhammad Yanis ST MT dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan perangkat lunak AutoCAD sebagai modal awal memasuki ekosistem Building Information Modeling (BIM).

Muhammad Yanis mengajak peserta memandang proses desain sebagai bagian dari siklus hidup bangunan yang mencerminkan filosofi kehidupan itu sendiri—dari perencanaan, pelaksanaan, hingga perawatan dan pembaruan.(*)