Bireuen

194 Siswa SMA dan SMK Berkompetisi di Ajang FL3SN Bireuen, Ini Bidang Lombanya

Perlombaan berlangsung di aula Cabdin Bireuen dan komplek SLB Cot Ijue, Peusangan Bireuen. Mereka akan mengikuti 15 cabang lomba yaitu...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
TAMPIL - Seorang peserta ajang FLS3N, Rabu (2/7/2025) sedang tampil di aula Cabdin Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 194 siswa dari  22 SMA dan tujuh SMK Bireuen selama dua hari mulai Rabu dan Kamis (2-3/7/2025) mengikuti ajang Festival  Lomba Seni Siswa Sastra  Nasional (FLS3N)
tingkat Kabupaten Bireuen.

Perlombaan berlangsung di aula Cabdin Bireuen dan komplek SLB Cot Ijue, Peusangan Bireuen. Mereka akan
mengikuti 15 cabang lomba yaitu membaca puisi, cipta lagu, cipta puisi.

Kemudian desain poster,  fotografi,  instrument solo, menyanyi solo, jurnalis, kriya, komik digital, menulis cerita pendek, monolog, tari kreasi dan film pendek.

Para siswa didampingi guru pendamping dan juga dihadiri orang tua siswa melihat penampilan mereka di hadapan para peserta lainnya dan undangan. Para juri dari sejumlah universitas dan juga dari kalangan bidang seni.

Amatan Serambinews.com, di ruangan aula Cabdin Bireuen, para peserta tampil di panggung utama dan
mendapat sambutan meriah dari para pendukung. Panitia mengingatkan pengunjung untuk tertib sehingga perlombaan berjalan lancar.

Kacabdin Wilayah IV Bireuen, Abdul Hamid SPd MPd mengatakan, perlombaan ajang FLS3N tahun ini pesertanya digabung dari SMA dan SMK, tahun lalu terpisah antara SMA dan SMK.

Ajang FLS3N katanya mengajak para siswa untuk mengoptimalkan talenta yang ada, karena banyak siswa SMA dan SMK memiliki talenta bidang seni dan lainnya.  

Para siswa dalam mengembangkan talenta harus didampingi gurunya, harapan para peserta bukan hanya menang  di Bireuen, tetapi harus tembus ke tingkat nasional.

Dewan juri akan memilih peserta yang memiliki potensi  untuk mewakili Bireuen ke Banda Aceh dan juga sampai ke Jakarta. Mereka diharapkan mampu menjadi terbaik, menilai kemampuan mereka panitia
menghadirkan dewan juri dari kampus dan bukan dari kalangan guru.

“Dewan juri independen memberi penilaian yang terbaik, mereka yang terpilih sebagai juara pertama akan mewakili Bireuen ke tingkat provinsi,” ujarnya. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved