Konflik Palestina vs Israel

48 Perusahaan Diduga Bantu Israel dalam Perang Genosida di Gaza, Ada Amazon hingga Microsoft

PBB merilis laporan mengejutkan terkait dugaan keterlibatan puluhan perusahaan global dan domestik dalam genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza

Editor: Amirullah
/ANTARA/Anadolu/py
Ilustrasi warga Gaza antri bantuan makanan. 

Perusahaan tersebut berkantor di Redmond, Washington, Amerika Serikat.

Didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada 4 April 1975, Microsoft kini memiliki lebih dari 220.000 karyawan di berbagai belahan dunia.

Perusahaan ini juga disebut-sebut telah memberikan Israel "akses yang hampir setara dengan pemerintah" terhadap teknologi cloud dan kecerdasan buatan mereka, yang meningkatkan kemampuan negara tersebut dalam pemrosesan data dan pengawasan.

5. Alphabet Inc.

Alphabet dibentuk sebagai perusahaan induk untuk memisahkan unit bisnis inti Google dari proyek-proyek eksperimental dan anak usaha lainnya.

Alphabet juga memiliki fokus besar pada kecerdasan buatan, termasuk melalui Gemini (AI chatbot), yang menjadi saingan dari ChatGPT.

Didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 2 Oktober 2015, Alphabet bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat, dan kini mempekerjakan lebih dari 180.000 orang di seluruh dunia.

Alphabet secara konsisten masuk dalam jajaran perusahaan dengan nilai tertinggi secara global, bersaing ketat dengan raksasa teknologi lain seperti Apple dan Microsoft.

6. Amazon

Amazon dikenal sebagai salah satu raksasa di bidang teknologi dan perdagangan digital global.

Perusahaan ini awalnya didirikan pada 5 Juli 1994 oleh Jeff Bezos sebagai toko buku daring, sebelum kemudian berkembang menjadi platform e-commerce terbesar di dunia, yang menjual berbagai produk mulai dari barang elektronik hingga kebutuhan sehari-hari.

Saat ini Amazon memiliki peran besar dalam rantai pasokan internasional, pengembangan infrastruktur digital, dan membentuk pola konsumsi modern secara luas.

Berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Amazon mempekerjakan sekitar 1,5 juta orang di seluruh dunia.

Perusahaan ini juga termasuk dalam kelompok “Big Five” teknologi Amerika Serikat, bersama dengan Apple, Microsoft, Google (Alphabet), dan Meta.

7. IBM

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved