Abdya

BPBK Abdya Ingatkan Warga tidak Bakar Hutan dan Lahan, karena Dampaknya Bisa Begini

Selain itu, jelas Nazaruddin, asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
PADAMKAN API - Personel TNI, BPBK, dan masyarakat memadamkan api yang membakar lahan milik warga Gunung Cut, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (29/6/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) mengingatkan warga kabupaten setempat agar tidak membakar hutan dan lahan ditengah cuaca panas dan musim kemarau.

Hal itu disampaikan Plt Kepala BPBK Abdya, Nazaruddin, kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

"Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kita telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan petugas pemadam untuk memantau setiap perkembangan di lapangan," ujar Nazaruddin.

Bahkan, katanya, jika terjadi karhutla, pihaknya telah siap siaga untuk memberikan upaya penanggulangan. 

Namun, tambahnya, yang paling penting masyarakat secara bersama-sama ikut dalam menjaga lingkungan masing-masing, agar karhutla dapat diantisipasi sejak dini.

"BPBK Abdya termasuk di dalam TRC juga petugas pemadam telah siap dan siaga menghadapi cuaca panas ini," ucapnya.

Cuaca panas, sebutnya, tentu dapat berpotensi terjadinya karhutla. Tentu hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan, sehingga diperlukan kesadaran dari seluruh kalangan masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan.

Nazaruddin menyebutkan, karhutla akan berdampak pada rusaknya ekosistem dan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.

Selain itu, jelas Nazaruddin, asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), asma, penyakit paru obstruktif kronik. 

"Selain itu, asap bisa mengganggu jarak pandang, terutama untuk transportasi penerbangan," jelasnya.

Karhutla, kata Nazaruddin, juga akan menyebabkan hutan menjadi gundul sehingga tak mampu menampung cadangan air saat musim hujan. 

"Hal ini yang menjadi faktor terjadinya tanah longsor maupun banjir dan kondisi ini kerap terjadi di Abdya," sebutnya.

Nazaruddin mengajak seluruh masyarakat Abdya untuk saling mengawasi dan menyampaikan kepada masyarakat lainnya terkait bahayanya membakar hutan dan lahan. 

Sebab, sambungnya, karhutla menyebabkan kerugian yang tidak sedikit, baik materil maupun immaterial.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved