Berita Aceh Barat

Titik Api Kembali Muncul di KM 9 Peunaga Cut Ujong Aceh Barat

Setelah sempat mereda, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kali ini, titik api terpantau muncul di kawasan Kilometer 9, Peunaga Cut Ujong

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Setelah sempat mereda, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kali ini, titik api terpantau muncul di kawasan Kilometer 9, Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, pada Rabu (2/7/2025) sore.

Kebakaran ini terjadi hanya berselang beberapa jam setelah tim gabungan berhasil memadamkan titik api di kawasan Pasi Aceh Baroh yang juga berada di Kecamatan Meureubo.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Serambinews.com, Rabu (2/7/2025) mengatakan, bahwa penanganan terhadap kebakaran di KM 9 belum dapat dilakukan karena waktu yang sudah memasuki sore hari dan kondisi medan yang tidak mendukung.

"Proses pemadaman akan kita lanjutkan besok pagi. Saat ini petugas sudah kita siagakan untuk segera bergerak begitu kondisi memungkinkan," ujar Ronal.

la juga menjelaskan bahwa lokasi titik api terletak di area yang cukup sulit dijangkau, dengan vegetasi kering yang mudah terbakar, terutama di musim kemarau seperti sekarang. 

Baca juga: Karhutla Kembali Terjadi Aceh Barat, Titik Api Muncul di Empat Gampong, BPBD Kerahkan 4 Armada

Sebelumnya, kebakaran serupa juga terjadi di kawasan Pasi Aceh Baroh, yang akhirnya berhasil dipadamkan berkat kerja keras tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. 

Tidak hanya itu, kawasan Kecamatan Johan Pahlawan sempat mengalami karhutla di empat titik berbeda dalam beberapa hari terakhir, namun seluruhnya sudah berhasil diatasi.

Koordinasi lintas sektor dinilai sangat penting dalam menangani karhutla yang berulang ini. 

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat luas terhadap lingkungan dan kesehatan warga.

Musim kemarau yang panjang dan kurangnya curah hujan memperbesar potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Aceh Barat. 

Baca juga: Awas Karhutla Meluas, Setelah di Wilatah Nagan Raya Kini Merambat ke Aceh Barat

Pemerintah daerah mengingatkan semua pihak untuk lebih waspada, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar area rawan kebakaran.

"Jika masyarakat melihat atau mencium bau asap, segera laporkan kepada petugas terdekat agar bisa ditangani secepat mungkin," tegas Teuku Ronal.

Menghadapi ancaman karhutla, peran serta semua elemen masyarakat menjadi kunci utama. 

Edukasi tentang dampak buruk karhutla serta penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan secara ilegal juga menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan.

BPBD Aceh Barat bersama stakeholder terkait terus memantau perkembangan situasi dan bersiap untuk melakukan tindakan cepat guna menghindari meluasnya kebakaran di Kawasan KM 9 dan sekitarnya.(sb)

Baca juga: Karhutla di Aceh Barat Hanguskan Lahan Seluas 1,5 Hektar, BPBD Ingatkan Warga Jangan Lakukan Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved