Berita Aceh Barat
MAN 1 Aceh Barat Bakal Pelajari 3 Bahasa Asing, Gandeng UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Sistem ini diharapkan membantu siswa lebih percaya diri, bahkan bisa menembus universitas ternama di dalam maupun luar negeri.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
MAN 1 Aceh Barat Bakal Pelajari 3 Bahasa Asing, Gandeng UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Siswa MAN 1 Aceh Barat bakal punya pengalaman belajar yang berbeda.
Mulai kini, mereka tidak hanya belajar memperdalam bahasa Inggris dan Arab, tetapi juga mendapat kesempatan mempelajari bahasa Turki.
Program ini terwujud setelah MAN 1 Aceh Barat resmi menjalin kerja sama dengan UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jumat (19/9/2025).
Naskah Kerjasama Memorandum of Agreement (MoA) ditandatangani oleh Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry, Dr T Murdani, dan Kepala MAN 1 Aceh Barat, Faisal MPd.
Prosesi penandatanganan turut disaksikan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Barat, H Abrar Zym.
Lewat kerja sama ini, siswa akan mengikuti program pelatihan bahasa asing dengan pola yang terstruktur.
Ada placement test untuk mengukur kemampuan awal, progress test untuk melihat perkembangan, hingga final test yang jadi tolok ukur pencapaian.
Sistem ini diharapkan membantu siswa lebih percaya diri, bahkan bisa menembus universitas ternama di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: 112 Siswa Ikut Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Tingkat Kabupaten di MAN 1 Aceh Barat
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman, yang hadir dalam penandatanganan kerja sama itu menegaskan pentingnya menguasai bahasa asing.
“Where you are i was, where i am you will be, kedepan kalianlah sebagai penerus bangsa,” ungkapnya.
Menurut Prof Mujib, intelektualitas dan moralitas merupakan modal dasar bagi manusia dalam membangun "human civilization", yang dimulai sejak Yunani kuno sampai dengan sekarang.
“Karena itu diperlukan skill, integritas, agar menjadi pekerja profesional. Syaratnya lagi-lagi adalah intelektual dan moralitas tetap sebagai prioritas,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pendidikan tidak cukup cuma belajar di Aceh, namun belajar diluar negeri sangat diperlukan juga, apalagi UIN Ar-Raniry saat memiliki tenaga pengajar asing dalam upaya penguatan bahasa.
Rektor menambahkan, saat ini UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry melakukan penjajakan kerja sama terkait dengan pengembangan bahasa asing.
Sidang Putusan Anggota DPRA Mawardi Basyah Ditunda |
![]() |
---|
TASTAFI–ISAD Aceh Barat Gelar Pengajian Perdana Fiqh Medsos di Parkside Meuligoe Hotel |
![]() |
---|
Musyawarah belum Tuntas, Hakim Tunda Vonis Anggota DPRA Tgk Mawardi Basyah |
![]() |
---|
ISAD Aceh Barat Miliki Ketua Baru, Dipimpin Tgk Arika Amalia Woyla, Fokus Perkuat Dakwah |
![]() |
---|
UTU Sosialisasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Bagi KWT Hasil Sepakat Gampong Ranub Dong Aceh Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.