Konflik Palestina vs Israel

Profil & Rekam Jejak Marwan Al-Sultan,Direktur RS Indonesia di Gaza yang Tewas dalam Serangan Israel

Sosok yang dikenal setia merawat pasien di tengah perang ini menjadi tenaga medis ke-70 yang gugur dalam 50 hari terakhir. 

|
Editor: Amirullah
Kemenkes Gaza
DIREKTUR RS INDONESIA - Foto Marwan al-Sultan, seorang dokter sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Marwan dibunuh Israel hari Rabu, (2/7/2025). 

Situasi kemanusiaan memburuk

Di tengah memuncaknya eskalasi konflik, situasi di Jalur Gaza kian memburuk. Laporan dari BBC dan The Guardian menyebut tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi penuh di wilayah Gaza Utara. Rumah Sakit Indonesia sendiri sebelumnya sudah dinyatakan tak lagi operasional akibat kerusakan struktural yang signifikan.

Serangan juga menyasar zona-zona yang sebelumnya dinyatakan aman oleh militer Israel.

Di al-Mawasi, kawasan yang ditetapkan sebagai “zona aman”, setidaknya lima orang, termasuk anak-anak, tewas dalam sebuah serangan saat mereka sedang tidur di tenda pengungsian. 

Salah satu penyintas, Tamam Abu Rizq, menggambarkan situasi saat serangan, “Ledakan itu seperti gempa. Saya keluar dan melihat tenda sudah terbakar.”

Sementara itu, kondisi suhu panas ekstrem memperparah penderitaan warga pengungsi. Mereka hidup tanpa listrik, kipas angin, atau akses air bersih.

Seruan internasional

Meninggalnya dr Marwan Al-Sultan memicu gelombang duka dan seruan global untuk menghentikan kekerasan di Gaza. 

“Siapa pun agamanya, siapapun asalnya, harus berdiri dan berkata; Cukup! Hentikan perang ini,” ujar Ekram Al-Akhras, warga Gaza yang kehilangan beberapa anggota keluarganya dalam serangan lain.

MER-C Indonesia dan berbagai organisasi kemanusiaan menyerukan penyelidikan independen atas kematian dr Marwan serta perlindungan terhadap tenaga medis dan fasilitas kesehatan.

“Kepergian beliau adalah luka mendalam bagi dunia kemanusiaan. Tapi semangat dan keteladanan dr. Marwan akan tetap hidup dalam setiap perjuangan untuk menyelamatkan nyawa di tengah krisis,” tulis MER-C dalam pernyataan duka mereka.

(Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved