Suami di Prabumulih Tebas Istri hingga Tewas, Berawal Dari Menolak Bercinta, Adik Ipar Juga Dibacok

Sandra menebas leher Lindia lantaran menolak diajak berhubungan suami istri dan menduga korban sudah memiliki pria idaman lain.

Editor: Amirullah
TRIBUNSUMSEL.COM/ EDISON
SUAMI BUNUH ISTRI - Sandra Saputra alias Candra (28) saat digiring menuju sel tahanan di Polres Prabumulih, Kamis (3/7/2025). Sandra membunuh istrinya karena cemburu setelah ajakannya melakukan hubungan suami istri ditolak. 

SERAMBINEWS.COM, PRABUMULIH - Aksi kekerasan brutal terjadi di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Kamis dini hari (3/7/2025).

Seorang pria bernama Sandra Saputra alias Candra (28) tega menebas leher istrinya, Lidia Kristina (22), menggunakan parang di rumah mertuanya di Jalan Anggrek RT 01 RW 02, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara.

Tragedi ini diduga dipicu oleh rasa cemburu buta. Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku naik pitam setelah istrinya menolak ajakan berhubungan suami istri dan mencurigai korban telah memiliki pria idaman lain.

Dalam kondisi emosi tak terkendali, Sandra lantas mengayunkan parang ke leher Lidia hingga korban mengalami luka parah.

Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya adik iparnya berinisial NR (14) yang berada di lokasi kejadian. Remaja tersebut mengalami luka serius, termasuk pergelangan tangan yang nyaris putus serta luka sayat di leher akibat sabetan senjata tajam.

Usai melakukan aksi keji tersebut, Sandra kabur dari lokasi menggunakan sepeda motor menuju rumah pamannya. Di sana, sang paman yang mengetahui perbuatannya langsung menyarankan agar Sandra menyerahkan diri ke pihak berwajib.

Akhirnya, sekitar pukul 04.30 WIB, Sandra menyerahkan diri ke Polsek Cambai. Pihak kepolisian segera mengamankan pelaku dan menyita barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Berikut fakta-fakta suami bunuh istri di Prabumulih Sumatera Selatan yang dihimpun Tribunnews.com:

1. Jelang Ulang Tahun Anak

Peristiwa suami bunuh istri, tersebut terjadi jelang anak mereka ulang tahun pada 7 Juli 2025.

Diketahui, peristiwa pembunuhan terjadi setelah Sandra Saputra dan istrinya, Lidia Kristina, serta anaknya berjalan-jalan di pasar malam.

Sandra mengaku mereka jalan-jalan dalam rangka menyenangkan anaknya yang hendak berulang tahun.

Selain itu, anaknya pun rencananya hendak dikhitan atau disunat pada Kamis (3/7/2025).

"Kami ke pasar malam itu tujuannya untuk menyenangkan anak, karena rencana hari ini mau disunat dan tanggal 7 Juli nanti ulang tahun," kata Sandra Saputra alias Candra ketika diwawancarai di unit PPA Polres Prabumulih.

2. Tolak Ajakan Bercinta 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved