Berita Aceh Barat

Pemerintah Cetak 250 Hektare Sawah Baru di Aceh Barat pada 4 Kecamatan, Dukung Swasembada Pangan

Wilayah-wilayah ini dipilih karena memiliki potensi lahan yang cukup besar serta didukung oleh infrastruktur pendukung yang memadai.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
CETAK SAWAH BARU - Kepala Dinas Pertanian Aceh Barat, Safrizal mengungkapkan, Pemerintah akan mencetak sawah baru seluas 250 hektare, untuk pendukung program swasembada pangan. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong swasembada pangan di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat berencana mencetak lahan persawahan baru seluas 250 hektare.

Program strategis ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan perencanaan dimulai pada tahun 2025.

Sedangkan proses konstruksi dijadwalkan pada tahun 2026, seiring dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Barat, Safrizal kepada Serambinews.com, Sabtu (5/7/2025), mengatakan, bahwa pembangunan sawah baru ini mencakup beberapa kawasan strategis yang tersebar di berbagai kecamatan, di antaranya seperti Pante Ceureumen, Woyla Barat, Panton Reu, dan Kaway XVI.

Wilayah-wilayah ini dipilih karena memiliki potensi lahan yang cukup besar serta didukung oleh infrastruktur pendukung yang memadai.

Salah satunya adalah Irigasi Lhok Guci yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan lahan persawahan di Pante Ceureumen dan Panton Reu.

Meski irigasi ini belum dapat dimanfaatkan secara permanen karena masih ada jaringan irigasi yang belum dibangun, namun pada sebagian titik sudah sampai pembangunan jaringan irigasi, sehingga sudah digunakan seperti di Kecamatan Kaway XVI.

"Pembangunan sawah baru ini akan dilakukan sesuai dengan perencanaan di tahun 2025,” beber dia. 

“Nantinya, fasilitas irigasi yang sudah ada seperti Lhok Guci akan sangat mendukung optimalisasi hasil pertanian," ujar Safrizal.

Meski total luasan yang akan dibuka sudah ditetapkan sebesar 250 hektare, Safrizal menyampaikan, bahwa hingga kini pihaknya masih menyusun rencana teknis terkait pembagian luasan sawah di setiap kecamatan.

Pemerintah berharap program ini tidak hanya meningkatkan produksi padi di Aceh Barat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani lokal melalui perluasan lahan garapan dan kesempatan kerja baru di sektor pertanian.

Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi nasional dalam mendukung swasembada pangan

Di mana daerah-daerah penghasil pangan seperti Aceh Barat diharapkan dapat memaksimalkan potensi lahan yang masih belum tergarap.

Dengan pemanfaatan teknologi dan dukungan infrastruktur irigasi yang optimal, produktivitas pertanian diharapkan meningkat secara signifikan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved