Kajian Islam
Ingin Dapat Petunjuk Shalat Istikharah Lewat Mimpi? Ini yang Dianjurkan UAS Dilakukan Sebelum Tidur
UAS menegaskan bahwa mimpi bisa menjadi salah satu bentuk jawaban dari istikharah, namun perlu dibedakan dengan mimpi biasa.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang umat Muslim dihadapkan pada pilihan sulit.
Misalnya dihadapakan dua pilihan antara melanjutkan atau mundur, menerima atau menolak, melangkah atau bertahan.
Dalam kondisi bimbang seperti itu, banyak yang menunaikan shalat istikharah demi memohon petunjuk dari Allah SWT.
Namun, satu pertanyaan kerap muncul di benak, bagaimana mengetahui jawaban dari istikharah tersebut? Apakah mimpi bisa menjadi petunjuknya?
Fenomena mencari jawaban lewat mimpi usai shalat istikharah memang cukup populer di kalangan masyarakat Muslim.
Beberapa mengaku mendapatkan petunjuk lewat mimpi, sementara yang lain justru merasa makin bingung dengan isyarat yang datang.
Menanggapi hal ini, Ustadz Abdul Somad (UAS), dai kondang asal Riau, memberikan penjelasan mendalam soal kaitan antara istikharah dan mimpi.
Termasuk hal-hal yang ahrus dilakukan agar bisa mendapatkan petunjuk dari shalat istikharah melalui mimpi.
Berikut penjelasan lengkap UAS yang telah dirangkum Serambinews.com.
Perbedaan mimpi biasa dan mimpi jawaban istikharah
Pada dasarnya, ada berbagai cara Allah SWT memberikan petunjuk atau jawaban dari shalat istikharah.
Salah satunya ialah melalui mimpi.
Namun masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara memastikan bahwa mimpi tersebut merupakan jawaban dari istikharah yang sudah dilakukan.
Dalam kajian kitab Fathul Mubin yang disiarkan melalui kanal YouTube resminya pada 26 Juni 2020, UAS menegaskan bahwa mimpi bisa menjadi salah satu bentuk jawaban dari istikharah, namun perlu dibedakan dengan mimpi biasa.
UAS menjelaskan bahwa dalam Islam, mimpi terbagi menjadi tiga jenis:
- Mimpi dari setan yang menyesatkan dan mengganggu.
- Mimpi dari pikiran akibat aktivitas atau pikiran yang belum selesai di siang hari.
- Mimpi sebagai ilham, yaitu bentuk isyarat dari Allah SWT, dan ini bisa menjadi bagian dari jawaban istikharah.
UAS pun mencontohkan kisah Nabi Ibrahim yang menerima perintah Allah untuk menyembelih anaknya lewat mimpi, serta kisah Nabi Yusuf yang juga menerima wahyu dan pertanda melalui mimpi.
"Jadi, mimpi juga adalah salah satu cara wahyu ke nabi, dan salah satu cara Allah mengirimkan signal istikharah," ujar UAS, dikutip dalam video kajiannya.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad soal mimpi jadi jawaban istikharah.
Lebih lanjut UAS mengingatkan, mimpi bisa jadi hanya ilusi jika tidak didahului dengan adab yang tepat.
Oleh sebab itu, ia menganjurkan amalan-amalan tertentu sebelum tidur agar mimpi yang hadir benar-benar merupakan ilham dari Allah, bukan sekadar bunga tidur atau gangguan setan.
Hal yang dilkukan sebelum tidur usai Shalat Istikharah
Agar petunjuk yang datang lewat mimpi benar-benar bersumber dari Allah SWT, UAS menyarankan untuk melakukan beberapa amalan sebelum tidur usai melaksanakan shalat istikharah.
Amalan yang dilakukan ialah berwudhu sebelum tidur.
Kemudian dianjurkan juga untuk melaksanakan shalat witir tiga rakaat sebelum tidur.
Pada saat shalat witir, dianjurkan untuk membaca ayat-ayat berikut:
- Pada rakaat pertama: membaca awal Surah Al-Baqarah (Alif Lam Mim hingga wa ulaaika humul muflihun)
- Rakaat kedua: membaca Ayat Kursi
- Rakaat ketiga: membaca tiga ayat terakhir Surah Al-Baqarah.
"Rakaat ketiganya baca lillaahi maa fis (mulai dari ayat ke tiga akhir surah Al Baqarah)," terang UAS.
Setelah itu, lanjut UAS, membaca kalimat tasbih, tahmid dan takbir sebanyak 33 kali.
Usai membaca itu, tiup ke telapak tangan lalu usap ke bagian muka dan dilanjutkan ke kepala hingga badan.
Terakhir ditutup dengan membaca doa tidur.
Langkah-langkah ini diyakini bisa memurnikan niat, menjernihkan hati, dan menjauhkan pengaruh setan dari mimpi yang mungkin datang.
"Mimpi ? aaa itu. Ini habis nonton power rangers, mimpi. Ga berwudhu ga berdoa, itu bukan ilham. Itu ilham power rangers," kata UAS diselingi canda.
Tata Cara Shalat Istikharah
Tata cara shalat istikharah sama seperti mengerjakan shalat dua rakaat baik fardhu maupun sunnah lainnya.
Waktu terbaik dalam melaksanakan shslat istikharah adalah ketika malam hari sesudah shalat isya.
Shalat sunnah ini dapat langsung dikerjakan tanpa harus tidur terlebih dahulu.
Adapun niat untuk shalat istikharah adalah sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal istikhaarati rak'ataini lil laahi taalaa.
Artinya:
"Aku niat salat sunat istikhoroh dua rakaat karena Allah ta'alaa."
Doa Sholat Istikharah
Berikut doa yang dipanjatkan usai melaksanakan shalat Istikharah:
"Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya:
"Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon dengan kemurahan Tuhan yang Besar Agung. Karena sesungguhnya Tuhan yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.
Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dalam agama hamba'dan dalam penghidupan hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kepada hamba dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berilah keberkahan bagi hamba didalamnya.
Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba, bagi agama hamba dan penghidupan hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini dari pada hamba, dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah kebaikan dimana saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela atas anugerah-Mu."
Keterangan :
Waktu menyebutkan hal yang dimaksud dalam doa tersebut di atas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud persoalan itu.
Sesudah berdoa, mintakanlah apa-apa yang baik dilaksanakan menurut cita-cita dan maksud kita itu.
Apa yang mendatang yang kuat dalam hati dan mantap hati kita, itulah kita laksanakan, dan yang baik kita perbuat.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya |
![]() |
---|
Hukum Menambah Doa Ketika Sujud Dalam Shalat Pakai Bahasa Indonesia, Ini Tips Agar Shalat Tak Batal |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Rahasia Rezeki Lancar dan Hidup Tenang Jadi Penolak Bala, Ustaz Abdul Somad Bongkar 3 Amalan Dahsyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.