Inspiratif
Ingin Suka Matematika? Ini Cara Jerome Polin Jatuh Cinta Pada Matematika Anggap Seperti Bermain Game
Awal mulanya Jerome mengaku, kesukaannya terhadap matematika berawal dari hobi masa kecilnya yaitu bermain puzzle, game, dan Lego.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Matematika sering dianggap pelajaran yang menakutkan dan bikin pusing. Mungkin jika kita sekedar mendengar angka- angka yang di tambah atau dikurangin hingga dikali sudah bikin tambah pusing.
Namun bagi Jerome Polin, pelajaran yang penuh rumus itu justru terasa seperti permainan puzzle yang menyenangkan.
Padahal, siapa sangka sang master matematika, Jerome Polin yang sekarang juga sempat tidak suka matematika dulunya.
Kini, Jerome Polin dikenal sebagai salah satu figur publik muda yang menginspirasi banyak anak lewat konten edukatifnya.
Ia sukses menyelesaikan studi S1 Matematika Terapan di Universitas Waseda, Jepang yang merupkan salah satu kampus ternama di dunia dan sekarang jadi content creator edukatif matematika.
Di balik semua itu, ada cerita menarik yang mengubah cara pandangnya terhadap matematika dan alasan mengapa sang master Matematika, Jerome Polin ini suka dengan pelajaran yang dianggap sulit ini.
Baca juga: Inovatif, Babinsa Kodim Aceh Singkil Ajarkan Matematika dengan Metode Gasing
Semua Berawal dari Puzzle dan Lego
Melansir dari Kompas (2/7/2025), awal mulanya Jerome mengaku, kesukaannya terhadap matematika berawal dari hobi masa kecilnya yaitu bermain puzzle, game, dan Lego.
Dari awal hobi itulah yang kemudian dijadikan ibunya sebagai kunci untuk memperkenalkan matematika secara lebih seru ke Jerome.
“Mamaku bilang, ‘Kamu suka puzzle, suka solving problem, kenapa enggak lihat matematika sebagai sebuah game?’ Mindset itu yang akhirnya aku punya,” ujar Jerome saat menjadi pembicara di acara Lego Playground “Main dan Jadi Hebat”, Selasa (1/7/2025), di Gandaria City, Jakarta yang dikutip dari Kompas.
Jerome mengaku merasa puas setiap kali berhasil menyelesaikan soal matematika tanpa kalkulator atau bantuan guru.
Proses berpikir dan menemukan solusi itulah yang membuatnya menikmati pelajaran yang dulu sempat dihindarinya dan menjadi mencintai pelajaran tersebut.
Matematika Mengajarkan Cara Melihat Masalah Hidup
Lebih dari sekadar pelajaran sekolah, menurut Jerome, Jerome percaya bahwa matematika juga mengajarkan tentang ketekunan dan daya juang. Ketika satu jalan gagal, masih banyak cara lain untuk mencoba.
“Masalah hidup, cara mencapai mimpi, mencapai tujuan kita, itu kayak matematika aja buat aku. Jadi jawabannya pasti ada, cara yang suksesnya pasti ada, cuman kita belum ketemu aja. Jadi coba terus sampai akhirnya ketemu,” jelas pria kelahiran (2/5/1998) ini.
Baca juga: UTBK SNBT 2025: Penalaran Matematika, Apa yang Harus Kamu Ketahui dan Persiapkan
Cara pandang ini ia terapkan dalam perjalanan hidup dan kariernya. Menurut Jerome gagal di satu titik bukan akhir dari segalanya masih ada jalan lain jika kita mau terus mencoba.
Yang mana pemikiran ini bisa kita adopsi ke kehidupan sehari hari agar bisa terus mencoba banyak jalan untuk menuju kesuksesan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.