Nagan Raya

BKKBN dan Kodim Fasilitasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi di Nagan Raya

Kegiatan ini dibuka Bupati Dr TR Keumangan diwakili Asisten I Setdakab, Zulfika SH mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat...

Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Kominfo
HADIRI KEGIATAN - Kepala BKKBN Aceh, Dandim dan Forkopimda saat menghadiri kegiatan di Puskesmas Padang Payang, Nagan Raya, Rabu (9/7/2025). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - BKKBN Aceh kerja sama Kodim 0116 Nagan Raya dan Pemkab Nagan Raya mengadakan Fasilitasi Intensifikasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi di Wilayah Khusus dan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK).

Kegiatan ini dibuka Bupati Dr TR Keumangan diwakili Asisten I Setdakab, Zulfika SH mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Menjadikan Keluarga Sehat dan Sejahtera”.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Puskesmas Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, pada Rabu (9/7/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, Plt Kadis Kesehatan, Camat, Kepala Puskesmas, Ketua Persit KCK Cabang XL Dim 0116/Nagan Raya, Ketua IBI Nagan Raya, keuchik se-Kecamatan Kuala Pesisir, personel TNI dan  Persit, tenaga kesehatan Puskesmas Padang Panyang, DPC IPEKB Nagan Raya.

Zulfika menegaskan bahwa Program Manunggal TNI-KB Kesehatan Terpadu merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, Perwakilan BKKBN Aceh, dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan kependudukan, keluarga berencana, serta kesehatan masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya sebatas pelayanan KB semata, tetapi juga menyentuh aspek edukasi, kesehatan ibu dan anak, peningkatan gizi keluarga, serta pembinaan ketahanan keluarga sebagai pilar dasar pembangunan bangsa,” ujar Zulfika.

Ia berharap, melalui momentum pencanangan ini akan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengaturan kelahiran yang sehat dan berkualitas, percepatan penurunan angka stunting, serta peningkatan gizi keluarga.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan program KB dan kesehatan tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kerja sama yang erat, kolaboratif, dan menyeluruh lintas sektor. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk mendukung kegiatan ini secara aktif,” tambahnya.

Zulfika menyampaikan bahwa pencanangan Manunggal TNI-KB Kesehatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional melalui pelaksanaan pelayanan KB serentak di wilayah khusus Kabupaten Nagan Raya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim SKM MKes menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024, BKKBN telah bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan Pembangunan Keluarga (Kemendugbangga)/BKKBN.

“Salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan program pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga melalui pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk,” jelas Safrina.

Menurutnya, salah satu indikator utama kuantitas penduduk adalah tingkat fertilitas atau kelahiran, yang diukur dengan Total Fertility Rate (TFR), yaitu rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama masa usia suburnya (15–49 tahun).

“BKKBN melalui para penyuluh KB di seluruh desa/gampong melakukan penggerakan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, dan bidan desa untuk memastikan seluruh keluarga atau pasangan usia subur yang merasa cukup dan tidak ingin hamil lagi atau ingin menunda kehamilan mendapatkan informasi lengkap terkait alat dan obat kontrasepsi,” paparnya.

“Para bidan juga turut melakukan konseling serta pelayanan atau pemasangan alat kontrasepsi sesuai standar operasional prosedur,” tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved