Abdya

DPRK Abdya Gelar Paripurna Raqan Pertanggungjawaban APBK Tahun 2024, Berikut Realisasinya

“Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja, terutama dalam pengelolaan keuangan...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
SERAH LAPORAN - Asisten Pemerintahan Umum Setdakab Mussawir menyerahkan laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun Anggaran 2024 kepada Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, dalam Rapat Paripurna Rancangan Qanun (Raqan) Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBK Tahun Anggaran 2024, yang berlangsung di aula kantor dewan setempat, Rabu (9/7/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Rapat Paripurna Rancangan Qanun (Raqan) Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Tahun Anggaran 2024, yang berlangsung di Aula kantor dewan setempat, Rabu (9/7/2025).

Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, didampingi dua wakil pimpinan Mustiari dan Nurdianto. 

Sementara Bupati Abdya Safaruddin diwakili oleh Asisten Pemerintahan Umum Setdakab Mussawir. Selain itu, turut hadir para Asisten Setdakab, seluruh kepala SKPK, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Abdya Safaruddin dalam sambutan yang dibacakan Mussawir, mengungkapkan, rasa syukur bahwa Pemerintah Kabupaten Abdya kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan APBK Tahun 2024.

“Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja, terutama dalam pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel, sehingga akan menjadi kebanggaan bersama dan harus dipertahankan,” kata Mussawir.

Pada kesempatan itu, Mussawir juga memaparkan garis besar raqan pertanggung jawaban pelaksanaan APBK Tahun Anggaran 2024, meliputi pendapatan Rp 944.049.765.207 dengan realisasinya sebesar Rp 935.687.644.274 atau 99,11 persen dari target yang ditetapkan. 

Pendapatan tersebut, kata Mussawir, dapat dirincikan, diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp 113.827.150.118 sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp119.963.531.005 atau 105,39 % .

Pendapatan transfer pemerintah pusat direncanakan sebesar Rp 770.996.671.100 sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp 769.318.731.615 atau 99,78 % .

Kemudian, sambungnya, Pendapatan transfer antar daerah direncanakan sebesar Rp 40.639.644.063 terealisasi sampai akhir tahun anggaran sebesar Rp 30.817.598.305 atau 75,83 % .

Seterusnya, lanjut Mussawir,  lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp 18.586.299.921 sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp 15.587.783.349 atau 83,87 % .

Sementara Belanja Daerah Kabupaten Abdya Tahun Anggaran 2024, kata Mussawir, direncanakan sebesar Rp 1.026.340.711.332 sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp 910.543.405.212 atau 88,72 % . 

Belanja tersebut, jelas Mussawir, dapat dirincikan sebagai, yaitu Belanja operasi direncanakan sebesar Rp 689.197.422.079  sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp 642.313.673.670 atau 93,20 % . 

Belanja Modal direncanakan sebesar  Rp 164.252.896.640 sampai akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp 107.871.591.847 atau  65,67 % .

Kemudian, sebut Mussawir, Belanja Tidak Terduga direncanakan sebesar   Rp 5.204.780.069 sampai akhir tahun terealisasi sebesar Rp 63.191.500 atau 1,21 % . 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved