Kampung Inggris di Sabang, Pj Keuchik Iboih Targetkan 90 Persen Warganya Bisa Berbahasa Inggris

Program ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat dalam menyambut wisatawan mancanegara.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Penjabat (Pj) Keuchik Gampong Iboih, Ibrahim Abdul Wahab menargetkan 80-90 persen warganya bisa berbahasa Inggris. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM,SABANG - Pemerintah Gampong Iboih menyambut baik kehadiran Program Kampung Inggris yang diluncurkan di kawasan wisata unggulan Kota Sabang.

Program ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat dalam menyambut wisatawan mancanegara.

Penjabat (Pj) Keuchik Gampong Iboih, Ibrahim Abdul Wahab, mengatakan bahasa Inggris menjadi kebutuhan utama bagi pelaku wisata. 

Ia melihat potensi besar dari program ini untuk mendukung komunikasi antara warga lokal dan turis asing.

“Kami menyambut baik program Kampung Inggris karena Iboih merupakan pusat wisata yang ramai dikunjungi turis mancanegara,”

“Bahasa Inggris sangat penting untuk memudahkan komunikasi masyarakat dengan wisatawan yang datang,” ujarnya, Senin (7/7/2025).

Ibrahim menambahkan, pihaknya telah menganggarkan kegiatan kelas bahasa Inggris melalui dana gampong. Ia berharap program Kampung Inggris dapat menjadi penguat bagi inisiatif lokal yang telah mereka rintis sebelumnya.

Baca juga: Jamaah Haji Aceh di Arab Saudi Tersisa 133 Orang, Tiba Sore Ini

Baca juga: Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru: Kamar Kos Terkunci, Kepala Dilakban, CCTV Ungkap Hal Ini

Baca juga: Berhaji di Usia Muda, Abang-Beradik Taklukkan Panas Makkah demi Ibadah di Masjidil Haram

“Kami berharap gelombang berikutnya tetap dilaksanakan di Iboih. Setelah program ini selesai, kami akan melanjutkan dengan kelas bahasa Inggris yang sudah kami siapkan dari APBG.” ungkapnya. 

Menurutnya, program Kampung Inggris dianggap sejalan dengan upaya Gampong Iboih mengaktifkan kembali kelas Bahasa Inggris yang sempat direncanakan melalui bantuan PLN. 

Kelas tersebut menyasar pelaku wisata yang sebelumnya telah diimbau untuk aktif mengikuti kegiatan belajar.

Pihaknya kini tengah mengupayakan kolaborasi antara mahasiswa pelaksana program dengan kegiatan kelas yang telah dirintis gampong. 

Ibrahim menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, sebagian besar masyarakat Iboih mampu berbahasa Inggris.

“Harapannya, 80 sampai 90 persen masyarakat Iboih bisa berbahasa Inggris. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak nantinya,” tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved