Air Bersih

Sudah 26 Tahun Jadi Kabupaten, Air Masih Jadi Masalah Utama Warga Singkil Utara 

Lalu berurut dari timur ke barat, Polres Aceh Singkil, Dinas Perhubungan, Majelis Pendidikan Daerah, Dinas Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
BERMAIN AIR - Anak-anak bermain air yang disedot dari sumur di wilayah Singkil Utara, Aceh Singkil, Selasa (9/7/2025). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah 26 tahun Aceh Singkil, menjadi kabupaten. 

Namun air bersih masih jadi kendala utama bagi warganya.

Penduduk di Kabupaten Aceh Singkil, paling menderita akibat kesulitan air bersih berada di Kecamatan Singkil Utara

Pada hal Singkil Utara, merupakan pusat perkantoran pemerintah. 

Di Kecamatan Singkil Utara, terdapat kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil. 

Lalu berurut dari timur ke barat, Polres Aceh Singkil, Dinas Perhubungan, Majelis Pendidikan Daerah, Dinas Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan. 

Berikutnya Dinas Perkebunan, kantor Baitul Mal, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 

Kebutuhan air bersih tentu bukan hanya kebutuhan rakyat. 

Perkantoran pemerintah yang ada di Singkil Utara, juga membutuhkannya. 

Air memang ada. Tapi setiap masuk ke kamar mandi perkantoran airnya pasti kuning, berkarat dan bau. 

Karat yang berasal dari air terlihat jelas di lantai kamar mandi.

Air bersih merupakan kebutuhan paling dasar. Bagaimana warga bisa hidup sehat, jika air bersih saja tidak tersedia?

Sejauh ini warga Singkil Utara, memanfaatkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih

Jangan dibayangkan sumur bor warga Singkil Utara, pembuatannya menggunakan teknologi canggih. 

Sehingga penggalinya mencapai lapisan air tanah (akuifer).

Sumur bor milik warga Singkil Utara, dibuat secara manual dengan kedalam 1,5 sampai 3 meter. 

Teknis itu, agar air tidak asin. Sebab bila terlalu dalam biasanya asin sebab dekat dengan laut. 

Nahasnya air yang keluar hanya awal-awal saja terlihat jernih. Setelah ditampung di bak kamar mandi berubah kuning dan berkarat. 

Sebagain warga siasatinya dengan membuat saringan air menggunakan pasir atau arang. 

Teknis itu, mengurangi karat dan bau. Akan tetapi tidak bertahan lama, dalam seminggu harus kembali diganti. 

Warga juga tidak pernah tahu air yang disaring dengan cara tersebut aman bagi kesehatan. 

Untuk air minum warga biasanya membeli isi ulang. Air tersebut didatangkan dari wilayah Kecamatan Simpang Kanan.

Lalu diolah menggunakan saringan penyedia jasa isi ulang air sebelum dijual kepada warga. 

Persoalan air bersih kerap disuarakan warga Singkil Utara

Sayangnya berkali-kali ganti pimpinan di kabupaten, pembangunan air bersih untuk warga Singkil Utara, selalu luput dari perhatian. 

Berdasarkan catatan Serambinews.com, jaringan pipa air bersih ke Singkil Utara, sudah belasan tahun lalu dipasang. 

Pipa tersebut, tersambung ke mesin pengolahan air di Pea Bumbung, Kecamatan Singkil. 

Hanya saja hingga pipa, mulai rusak akibat banjir airnya tak pernah mengalir. 

Alasan air tak mengalir ke Singkil Utara, akibat keterbatasan kapasitas mesin pompa. 

Solusinya pernah muncul kala Marthunis menjadi Pj Bupati Aceh Singkil, tahun 2022. 

Kala itu, ia berkomitmen memperbaiki mesin pengolahan air bersih di Suka Makmur, untuk memenuhi kebutuhan air warga Singkil. 

Selanjutnya mesin pengolahan air bersih Pea Bumbung, dialirkan ke Singkil Utara.

Sayang sebelum programnya terealisasi, ia keburu pindah tugas. 

Harapan warga Singkil Utara, untuk mendapatkan air bersih kini berada di pundak Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon. 

Harapan itu begitu besar, mengingat Safriadi dikenal sebagai sosok yang gigih dan pantang menyerah dalam memuluskan program hajat hidup rakyatnya. 

"Besar harapan kami di tangan Pak Bupati Oyon, masalah air bersih ke Singkil Utara, bisa diselesaikan," kata MJ Iman warga Singkil Utara, Selasa (9/7/2025).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved