Konflik Palestina vs Israel
Trump Mendukung Hamas untuk Pertama Kalinya, Desak IDF Harus Angkat Kaki dari Gaza
Donald Trump mengatakan bahwa pertempuran di Gaza akan benar-benar berhenti selama gencatan senjata 60 hari antara Israel dengan Hamas.
SERAMBINEWS.COM - Untuk pertama kalinya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap Hamas dalam konflik berdarah dengan Israel di Gaza.
Dalam pertemuan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Trump berkomitmen menjaga Hamas dan mendorong tercapainya gencatan senjata permanen.
Ia bahkan menyatakan pertempuran akan benar-benar berhenti, tak hanya selama 60 hari masa gencatan.
Langkah Trump ini menimbulkan kejutan besar di tengah kebuntuan negosiasi, terutama soal penarikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Gaza titik krusial yang masih menjadi ganjalan.
Apakah ini awal dari babak baru perdamaian, atau justru memicu konflik baru?
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih sejak Senin (7/7/2025) hingga Selasa (8/7/2025), Donald Trump meyakinkan Hamas bahwa dirinya akan menjaga mereka.
Donald Trump mengatakan bahwa pertempuran di Gaza akan benar-benar berhenti selama gencatan senjata 60 hari antara Israel dengan Hamas.
Bahkan, lanjut Donald Trump, pertempuran di Gaza tidak akan berlanjut meski gencatan senjata 60 hari berakhir.
Menurut laporan Sky News, pengusaha Palestina Bishara Bahbah, yang sebelumnya memediasi perundingan pembebasan Edan Alexander, menyampaikan komitmen Trump kepada Hamas.
Sementara itu, delegasi Qatar tiba di Gedung Putih sebelum pertemuan antara Trump dengan Netanyahu pada Selasa.
Para delegasi bertemu dengan para pejabat senior Gedung Putih untuk membahas gencatan selama 60 hari antara Hamas dengan Israel.
Utusan AS, Steve Witkoff mengatakan Israel dan Hamas telah menyelesaikan tiga dari empat masalah yang tersisa selama "pembicaraan jarak dekat" di Doha.
"Semoga saja kita bisa mencapai kesepakatan di akhir minggu ini," kata Witkoff, dikutip dari Axios.
Netanyahu juga mengonfirmasi kepada wartawan setelah pertemuan dengan Ketua DPR Mike Johnson bahwa ia berharap bertemu dengan Trump mengenai Gaza.
"Kita membutuhkan kedua belah pihak untuk sepakat," ujarnya.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.