Politikus Gerindra Asal Jawa Tengah Ikut Suarakan Pembangunan Terowongan Geurute di Aceh Jaya

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti, ikut menyuarakan terkait usulan pembangunan Terowong Geurute yang menghubungkan wilayah pantai barat selatan (Barsela) Aceh.

Usulan tersebut disampaikan Novita dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), dengan Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN T.A 2024, Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2025 sampai bulan Juli 2025, dan Pembicaraan Pendahuluan RKA K/L dan RKP TA 2026, di Senayan Jakarta, pada Rabu (9/7/2025).

“Ini agak melenceng, karena kebetulan pak Gubernur Aceh, mungkin ada yang dari Dapil Aceh mohon maaf, karena titip ke kami juga mengenai Terowongan Geurutee itu pak menteri, di jalan Banda Aceh-Meulaboh,” kata Novita.

“Ini gubernur-wagub, kemudian anggota dewan karena saya Gerindra semuanya minta ke saya untuk menyampaikan ikut menguatkan Dapilnya Aceh, bahwa itu (Terowongan Geurutee) penting sekali, jalannya sangat berkelok, butuh terowongan,” lanjutnya. 

Di hadapan Menteri PU, politikus asal Jawa Tengah itu menegaskan bahwa pembangunan Terowongan Geurutee menjadi sangat penting karena kondisi jalan yang berkelok, sehingga kerap memakan korban jiwa. 

“Kalau enggak dibuat ini katanya banyak sekali korban yang berjatuhan, karena ini menyangkut nyawa pak menteri,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) sudah mengusulkan secara langsung pembangunan Terowongan Geurutee saat bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, pada Rabu (25/6/2025).

Dalam kesempatan itu, Mualem menyampaikan bahwa kawasan Gunung Geurutee kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kendaraan terjun ke jurang. Bahkan saat musim hujan lintasan ini menjadi lebih licin.

"Bapak Menteri PU harus ada oleh-oleh untuk Aceh, di jalan Gunung Geureutee hampir setiap bulan terjadi kecelakaan. Ada mobil keluarga yang masuk ke jurang. Harapannya agar Pak Menteri segera membuat jalan terowongan yang sudah lama direncanakan," kata Mualem.(*)