Berita Aceh Selatan

Pria Lansia Meninggal Dituding karena tak Tertangani Dokter, Begini Klarifikasi Puskesmas Meukek

“Dokter menyatakan pasien tersebut sudah meninggal dunia sejak kurang lebih setengah jam yang lalu," ujar Kapus Meukek ini.

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Saifullah
For Serambinews.com.
PELAYANAN PUSKESMAS MEUKEK - Kepala Puskesmas Meukek, Aceh Selatan memberi klarifikasi terkait meninggalnya seorang pasien jantung di puskesmas tersebut diduga lantaran tak tertangani oleh dokter yang piket pada Kamis, 10 Juli 2025 malam, karena sang dokter tak berada di tempat. 

“Kami berkomitmen untuk lebih mendisiplinkan para staf, baik dokter maupun perawat, guna untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," pungkas Marisa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRK Aceh Selatan, Irwandi mengungkapkan, dokter piket di Puskesmas Meukek tidak siaga atau standby, sehingga pasien darurat meninggal. 

Pasalnya, pasien jantung dalam kondisi darurat tak tertolong oleh dokter di Puskesmas Meukek, Aceh Selatan, dan hanya ditangani perawat. 

Irwandi mengungkapkan, kronologis yang terjadi pada Kamis (10/7/2025) malam, di mana salah seorang warga Tarok, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan mengalami kondisi darurat. 

Korban yang diduga mengalami penyakit jantung, oleh keluarganya dilarikan ke Puskesmas Meukek

"Tapi yang sangat kami sayangkan, saat itu dokter tidak berada di puskesmas sehingga tindakan yang diberikan hanya perawatan oleh tenaga kesehatan yaitu perawat jaga," ungkap Irwandi. 

Lebih lanjut, kata Irwandi, saat itu berdasarkan pengakuan perawat jaga, dokter piket sedang di luar puskesmas meskipun saat itu jam kerjanya.

Sehingga perawat melakukan konsultasi dengan dokter on call hingga pasien meninggal dunia.

 "Kami selaku wakil rakyat dan Komisi IV DPRK Aceh Selatan sangat menyayangkan kondisi ini, tidak profesional, dan tidak proporsional dokter piket berakibat fatal bagi masyarakat,” papar dia. 

“Seharusnya dokter piket standby di puskesmas, bukan malah melayani pasien secara on call, " ucapnya dengan nada kesal. 

Atas peristiwa tersebut, Irwandi meminta Bupati Aceh Selatan mengevaluasi agar hal yang sama tidak terjadi lagi di Puskesmas Meukek maupun puskesmas lain.

Menurut Irwandi, kejadian serupa telah sering dialami masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Meukek.

Jika tidak dievaluasi, hal ini akan terus berlanjut dan merugikan masyarakat.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved