Breaking News

Pelayaran

Meski Angin Kencang, Aktivitas Pelayaran Banda Aceh-Sabang Berjalan Normal

Husaini juga menyebut, bahwa kondisi angin dan ketinggian gelombang di perairan Banda Aceh-Sabang saat ini masih dalam kategori normal,

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
UPTD PELABUHAN – Kepala UPTD Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I Aceh, Husaini, mengatakan keberangkatan kapal Ferry dan kapal cepat rute Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya berjalan normal meski dilanda angin kencang, Sabtu (12/7/2025). 

Husaini juga menyebut, bahwa kondisi angin dan ketinggian gelombang di perairan Banda Aceh-Sabang saat ini masih dalam kategori normal,

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejak beberapa hari terakhir angin kencang melanda wilayah Banda Aceh dan sekitarnya.

Namun kondisi ini tidak mengganggu pelayaran dari Banda Aceh-Sabang maupun sebaliknya. 

“Sampai dengan saat ini baik kapal cepat maupun Roro tetap berlayar sesuai dgn jadwal. Bada pembatalan jadwal,” kata Husaini kepada Serambinews.com, Sabtu (12/7/2025). 

Husaini juga menyebut, bahwa kondisi angin dan ketinggian gelombang di perairan Banda Aceh-Sabang saat ini masih dalam kategori normal, serta tidak mengganggu laju kapal. 

“Ketinggian gelombang masih dalam katagori normal yaitu 1,25 hingg 2 meter.

Baca juga: Cuaca Buruk, Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Lasikin Simeulue

Kecepatan angin 25 knot dengan arah angin dari barat daya-barat,” jelasnya. 

Seperti diketahui, kapal Ferry yang dioperasikan untuk melayani penyeberangan Ulee Lheue - Balohan dan sebaliknya yaitu kapal KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR, yang masing-masing berlayar empat trip dari Banda Aceh dan dari Sabang.

Dari kedua arah tersebut, kapal ini memiliki jadwal yang sama, yaitu berangkat sejak pukul 08:00 WIB, 11:00 WIB, 14:00 WIB, dan terakhir pukul 17:00 WIB. 

Sedangkan pelayaran kapal cepat dilayani oleh kapal Express Bahari 2C, Express Bahari 2F, dan Express Bahari 5F, dan Express Cantika 89.

Kapal cepat ini berlayar masing-masing tiga trip dari kedua arah, yakni dari Banda Aceh pukul 08:00 WIB, 10:00 WIB, dan 16:30 WIB, serta dari Sabang pukul 08:00 WIB, 14:30 WIB, dan 16:30 WIB.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh memprediksi gelombang laut di sejumlah perairan Aceh berpotensi mencapai ketinggian 2,5 hingga 4 meter pada 11-14 Juli 2025.

Prakirawan BMKG SIM, Miftahul Jannah, mengatakan potensi gelombang laut setinggi empat meter tersebut berpeluang terjadi di Perairan Sabang-Banda Aceh dan perairan Aceh Besar-Meulaboh (Aceh Barat). 

“Untuk kapal ferry penyeberangan Banda Aceh-Sabang masih termasuk dalam kategori aman, namun perlu diwaspadai apabila ada potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang untuk tetap berhati-hati,” kata Miftahul.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved