Sepekan Petugas Berjibaku Lakukan Pemadaman, Hujan Deras Padamkan Titik Api Karhutla di Aceh Barat

Semua titik api yang sempat merepotkan petugas dan meresahkan masyarakat dinyatakan padam total, berkat guyuran hujan yang turun selama tiga hari terakhir.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Setelah berjuang selama lebih dari sepekan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah wilayah, kini BPBD Aceh Barat bisa bernapas lega.

Semua titik api yang sempat merepotkan petugas dan meresahkan masyarakat dinyatakan padam total, berkat guyuran hujan yang turun selama tiga hari terakhir.

Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Serambinews com, Sabtu (12/7/2025), mengatakan, bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Barat sejak tiga hari terakhir telah membantu secara signifikan dalam pemadaman karhutla.

"Semua titik api yang muncul akibat karhutla kini sudah padam karena disiram hujan," ujar Teuku Ronal saat.

Sebelumnya, sejak satu pekan yang lalu sejumlah titik api terpantau bermunculan di beberapa kecamatan, seperti Johan Pahlawan, Meureubo, Woyla, dan Arongan Lambalek.

Tim dari BPBD bersama personel TNI, Polri, dan masyarakat terus berjibaku untuk menanggulangi api yang membakar lahan gambut dan semak belukar di kawasan tersebut.

Namun, tantangan besar dihadapi petugas karena kondisi lahan yang kering dan sulit dijangkau.

Upaya pemadaman secara manual dan dengan bantuan peralatan terbatas sempat membuat proses berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

Turunnya hujan menjadi penyelamat.

Tak hanya memadamkan api secara alami, hujan juga membantu mendinginkan area-area rawan sehingga mencegah potensi kebakaran lanjutan.

"Kesulitan yang kami alami sebelumnya kini sudah teratasi dengan baik," tambah Teuku Ronal.

Meski demikian, pihak BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah.

Masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melaporkan jika ditemukan tanda-tanda kebakaran baru.