Berita Sabang

Santri Yatim Asal Sabang Raih Peringkat Pertama di Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Pijay

Berkat ketekunan dan semangat belajarnya, Umar Mahardika berhasil meraih peringkat satu di kelas.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
SANTRI YATIM - Santri yatim asal Sabang, Tgk Umar Mahardika sukses meraih peringkat pertama di Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Tgk Umar Mahardika, santri yatim asal Kota Sabang berhasil meraih peringkat pertama di kelasnya pada Pondok Pesantren Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Provinsi Aceh.

Umar lahir di Sigli pada 28 Mei 2010. 

Ia merupakan putra dari pasangan almarhum Muslim dan ibu Fatimah. 

Selain itu, Umar juga merupakan adik dari Tgk Muchtar Andhika, imam masjid termuda di Kota Sabang.

Sejak kecil, Umar telah menunjukkan minat besar dalam pendidikan agama. 

Ia menempuh pendidikan dasar di MIS Ujong Kareung, Sabang. 

Di luar jam sekolah, ia aktif belajar mengaji di Balai Pengajian Gampong Ujong Kareung yang diasuh oleh Tgk Muhammad Ibrahim Sury.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Umar melanjutkan studi ke Pondok Pesantren Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng pada 8 Juli 2023. 

Pesantren ini awalnya dipimpin oleh ulama kharismatik Aceh, Abu H Usman Ali atau yang akrab disapa Abu Kuta Krueng. 

Saat ini, pesantren tersebut dilanjutkan kepemimpinannya oleh putra Abu Kuta Krueng, Abiya Dr H Anwar Usman, SPdI, MM.

Saat pertama kali masuk, Umar ditempatkan di Kelas Tajhizi D dengan wali kelas Tgk Muhammad Razi dari Matang Glumpang Dua selama satu tahun. 

Setelah itu, ia melanjutkan ke Kelas 1D pada satuan Muadalah Tsanawiyah, masih di bawah bimbingan wali kelas yang sama.

Berkat ketekunan dan semangat belajarnya, Umar Mahardika berhasil meraih peringkat satu di kelas.

Hal ini berdasarkan akumulasi nilai semester satu dan dua pada Tahun Ajaran 1445–1446 H/2024–2025 M. 

Prestasi ini dibuktikan melalui piagam penghargaan yang diberikan pada 5 Juli 2025, ditandatangani langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren.

Semoga Tgk Umar Mahardika senantiasa istiqamah dalam menuntut ilmu dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, para guru, masyarakat, serta bangsa, dan negara.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved