Waspadai Air Pasang & Gelombang 4 Meter di Perairan Sabang-Banda Aceh, BMKG Warning Pegiat Pelayaran

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Stasiun Meteorologi BMKG Maimun Saleh, Sabang memperkirakan adanya gelombang laut kategori sedang hingga tinggi disertai fenomena pasang surut di wilayah perairan Sabang-Banda Aceh pada Senin, 14 Juli 2025.

Cuaca di perairan Sabang sendiri diprediksi disertai hujan ringan dengan arah angin bertiup dari barat daya ke barat. 

Kecepatan angin berkisar antara 15 hingga 25 knot, disertai gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter.

Gelombang laut ini tergolong cukup tinggi dan berisiko mengganggu keselamatan pelayaran kapal kecil maupun aktivitas bahari lainnya.

Adapun fase pasang surut laut pada hari tersebut diperkirakan sebagai berikut:

- Pasang Surut pertama: pukul 05.00 – 06.00 WIB, dengan ketinggian 0,3 meter

- Pasang Naik pertama: pukul 11.00 – 12.00 WIB, mencapai 1,7 meter

- Pasang Surut kedua: pukul 17.00 – 18.00 WIB, dengan ketinggian 0,1 meter

- Pasang Naik kedua: pukul 23.00 – 24.00 WIB, mencapai 1,5 meter

Kepala Stasiun Meteorologi Maimun Saleh, Sabang, Teguh Suprapto mengimbau masyarakat pesisir serta para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi dan pasang naik air laut yang bisa mengancam keselamatan.

“Peningkatan gelombang laut yang dipicu angin kencang dari arah barat daya-barat, serta dua fase pasang naik air laut di atas 1,5 meter,” urainya.

“Ini dapat berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan nelayan tradisional. Mohon perhatikan kondisi sebelum berangkat melaut,” ujar Teguh, Minggu (13/7/2025).

Ia juga mengingatkan agar operator kapal wisata dan pelayaran komersial tidak memaksakan keberangkatan apabila kondisi cuaca dan laut dinilai tidak aman.

“Kami sarankan semua pihak terus memantau informasi resmi dari BMKG,” pesan dia.

“Prakiraan ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan kondisi di lapangan, demi mendukung keselamatan pelayaran dan kegiatan maritim di wilayah Sabang dan sekitarnya,” pungkas Teguh.(*)