21 Merek Beras Premium Diduga Oplosan yang Beredar di Minimarket, Waspada Saat Membeli
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkap, beras oplosan bahkan beredar di rak supermarket hingga minimarket.
SERAMBINEWS.COM - Waspada saat membeli beras kemasan premium di supermarket atau minimarket.
Kementerian Pertanian mengungkap temuan mengejutkan: puluhan merek beras diduga dioplos dan tidak memenuhi standar mutu nasional.
Hasil investigasi bersama Satgas Pangan dan Bareskrim Polri terhadap 212 merek di 10 provinsi menunjukkan bahwa lebih dari 85 persen beras yang dijual sebagai premium ternyata tidak sesuai standar SNI, bahkan banyak yang menjual kemasan 5 kg tapi isinya hanya 4,5 kg.
Menteri Pertanian menyebut praktik curang ini bisa merugikan masyarakat hingga Rp 99 triliun per tahun.
Sejumlah merek populer kini telah dipanggil pihak berwajib.
Kabar soal temuan beras oplosan beredar di pasaran kini menyeruak.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkap, beras oplosan bahkan beredar di rak supermarket hingga minimarket, dan dikemas seolah-olah premium.
Padahal berdasar investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Bareskrim Polri, beras-beras itu banyak yang tidak memenuhi standar mutu hingga takaran.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Toko Terima Pesanan 10 Ton Beras Oplosan dari Anggota DPRD, Biasa Diklaim Premium
Sejumlah perusahaan besar pun, kini telah dipanggil oleh Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan.
Investigasi awal terhadap 212 merek beras di 10 provinsi menemukan, 85,6 persen beras yang dijual sebagai beras premium ternyata tidak memenuhi standar mutu Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, 59,8 persen lain dijual di atas harga eceran tertinggi (HET), dan 21,7 persen tidak sesuai takaran berat bersih dalam kemasan.
"Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim, Satgas Pangan," ujar Amran di Kota Makassar, Sabtu (12/7/2025).
Berikut ini daftar merek beras yang diduga dioplos, beredar di pasaran:
- Sania
- Sovia
- Fortune
- Siip (Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
- Alfamidi Setra Pulen
- Setra Ramos
- Food Station (Aceh, Sulsel, Kalsel, Jabar)
- Raja Platinum
- Raja Ultima
- Larisst
- Leezaat (Jabodetabek, Jateng, Jabar)
- Topi Koki
- Elephas Maximus
- Slyp Hummer (Sumut, Aceh)
- Ayana (Yogyakarta, Jabodetabek)
- Dua Koki
- Subur Jaya (Lampung)
- Raja Udang
- Kakak Adik (Lampung)
- Pandan Wangi BMW Citra
- Kepala Pandan Wangi (Jabodetabek)
Baca juga: Heboh Beras Oplosan dikemas Premium, Profesor IPB Ungkap Ciri-Cirinya Sebelum dan Sesudah Dimasak
Mentan Amran Sulaiman mengatakan beberapa merek tercatat menawarkan kemasan 5 kilogram, padahal isinya beras tersebut hanya seberat 4,5 kilogram.
Selain itu, banyak juga di antaranya mengklaim beras premium, padahal sebenarnya berkualitas biasa.
Fenomena Buaya Rawa Singkil, Antara Konflik Manusia dan Potensi Wisata Kegemaran Bangsa Eropa |
![]() |
---|
Cuaca Aceh Selatan 3 Agustus 2025, 16 Kecamatan Berawan, 2 Udara Kabur |
![]() |
---|
Cuaca Aceh Singkil Mayoritas Cerah Berawan, Ini Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Ismail Rasyid Beli Ratusan Anak Sapi untuk Penggemukan di Gorontalo, Jika Sukses Diterapkan di Aceh |
![]() |
---|
Kampus Biru dan Kurikulum Cinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.