Berita Olahraga
Miris! Bonus tak Kunjung Cair, Peraih Emas PON Banting Setir Jadi Tukang Servis hingga Kernet Truk
Tanpa malu, Bambang banting setir menjadi tukang servis dongkrak hidrolik musiman.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
“Sekarang nggak ada kerjaan, lagi kosong. Berharap sekali (bonus cair) soalnya keinginan beli rumah, banggakan orang tua dan hal lainnya,” ungkap Bambang.
Bila pencairan bonus ini diundur lagi ke depan, dia mengaku akan sangat kecewa dan mengurungkan niat untuk membela Aceh dalam kompetisi berikutnya.
“Sudah terlalu kecewa sih, tapi kalau misalnya mereka kasih pembinaan yang lebih baik lagi, saya pikir dua kali,” tambahnya.
Secara terpisah, Pelatih Tim Anggar Aceh saat PON Aceh-Sumut, Husaini menyampaikan, pihaknya masih percaya pada pemerintah dan menunggu instruksi selanjutnya terkait pencairan bonus kepada atlet yang sudah berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
“Kita sampaikan pada mereka atlet agar tetap bersabar. Kami percaya apa yang disampaikan pemerintah,” beber dia.
“Agustus ini setelah realisasi anggaran perubahan, insya Allah akan dibayarkan,” pungkasnya.
Bonus atlet masuk APBA-P
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Teuku Banta Nuzullah mengungkapkan, bahwa Pemerintah Aceh sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 69,6 miliar, untuk pencairan bonus atlet yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Menurut Banta Nuzullah, usulan anggaran untuk bonus para atlet tersebut sedang dibahas untuk dimasukkan dalam draf APBA Perubahan 2025, dan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
“Saat ini, sudah kami naikkan usulan bonus atlet ini. Insya Allah, dalam APBA Perubahan ini sudah ada,” ucapnya.
“Kalau cepat disetujui di DPRA, nanti langsung cair. Jangan sampai melewati tahun ini pokoknya,” tukas Banta saat ditemui Serambinews.com, di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2025).
Ia menjelaskan, bonus yang diberikan kepada atlet nantinya sesuai dengan capain medali yang diraih pada PON XXI Aceh Sumut 2024.
Untuk peraih medali emas perorangan akan menerima Rp 300 juta, peraih medali emas beregu besar Rp 1 miliar, dan peraih medali emas beregu kecil sebesar Rp 350 juta.
Tak hanya itu, kata Banta, bonus juga diberikan kepada para atlet peraih medali perak, peraih medali perunggu, dan juga pelatih dengan nominal yang berbeda.
“Intinya tiap atlet beda-beda, karena ada yang perorangan, beregu, beregu besar, beregu kecil, jadi beda-beda,” urai dia.
Atlet
Lifter
atlet peraih medali emas
peraih medali emas jadi kernet
medali emas
bonus atlet
bonus atlet PON 2024
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
KONI Aceh Digugat ke BAKI |
![]() |
---|
Pon Yahya Resmi Mendaftar Sebagai Balon Ketua Umum KONI Aceh, Timses Ambil Formulir di TPP |
![]() |
---|
Ketua Umum Futsal Aceh Dr M Zulfri Terima Penghargaan Haornas 2025 |
![]() |
---|
Pembangunan Stadion Utama PORA 2026 Dimulai, Mualem Akan Letakkan Batu Pertama Rabu Besok |
![]() |
---|
FFI Serius Persiapkan Pro Futsal League 2025/2026, Gelar Kursus Ofisial Futsal dari FIFA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.