Berita Olahraga

Miris! Bonus tak Kunjung Cair, Peraih Emas PON Banting Setir Jadi Tukang Servis hingga Kernet Truk

Tanpa malu, Bambang banting setir menjadi tukang servis dongkrak hidrolik musiman.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
NASIB PERAIH EMAS - Lifter Bambang Wijaya sumringah saat berhasil menyumbangkan medali emas pertama cabor angkat besi untuk Aceh pada PON Aceh-Sumut, di GOR Seuramoe Angkat Besi Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Jumat, 6 September 2024. Bambang kini banting stir jadi tukang servis dongkrak dan kernet truk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lantaran bonus atlet tak kunjung cair. 

“Sekarang nggak ada kerjaan, lagi kosong. Berharap sekali (bonus cair) soalnya keinginan beli rumah, banggakan orang tua dan hal lainnya,” ungkap Bambang.

Bila pencairan bonus ini diundur lagi ke depan, dia mengaku akan sangat kecewa dan mengurungkan niat untuk membela Aceh dalam kompetisi berikutnya. 

“Sudah terlalu kecewa sih, tapi kalau misalnya mereka kasih pembinaan yang lebih baik lagi, saya pikir dua kali,” tambahnya.

Secara terpisah, Pelatih Tim Anggar Aceh saat PON Aceh-Sumut, Husaini menyampaikan, pihaknya masih percaya pada pemerintah dan menunggu instruksi selanjutnya terkait pencairan bonus kepada atlet yang sudah berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

“Kita sampaikan pada mereka atlet agar tetap bersabar. Kami percaya apa yang disampaikan pemerintah,” beber dia.

“Agustus ini setelah realisasi anggaran perubahan, insya Allah akan dibayarkan,” pungkasnya. 

Bonus atlet masuk APBA-P

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Teuku Banta Nuzullah mengungkapkan, bahwa Pemerintah Aceh sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp 69,6 miliar, untuk pencairan bonus atlet yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Menurut Banta Nuzullah, usulan anggaran untuk bonus para atlet tersebut sedang dibahas untuk dimasukkan dalam draf APBA Perubahan 2025, dan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Saat ini, sudah kami naikkan usulan bonus atlet ini. Insya Allah, dalam APBA Perubahan ini sudah ada,” ucapnya. 

“Kalau cepat disetujui di DPRA, nanti langsung cair. Jangan sampai melewati tahun ini pokoknya,” tukas Banta saat ditemui Serambinews.com, di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2025).

Ia menjelaskan, bonus yang diberikan kepada  atlet nantinya sesuai dengan capain medali yang diraih pada PON XXI Aceh Sumut 2024. 

Untuk peraih medali emas perorangan akan menerima Rp 300 juta, peraih medali emas beregu besar Rp 1 miliar, dan peraih medali emas beregu kecil sebesar Rp 350 juta. 

Tak hanya itu, kata Banta, bonus juga diberikan kepada para atlet peraih medali perak, peraih medali perunggu, dan juga pelatih dengan nominal yang berbeda.

“Intinya tiap atlet beda-beda, karena ada yang perorangan, beregu, beregu besar, beregu kecil, jadi beda-beda,” urai dia. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved