Berita Pidie

Pemprov Akhirnya Aspal Jalan Rusak di Pidie, Usai Banyak Makan Korban Kecelakaan

Karena aspal telah terkelupas, sehingga saat hujan di lokasi jalan terbelah itu berubah bak kubangan kerbau. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
JALAN DIPERBAIKI - Sejumlah kendaraan melintasi jalan provinsi di Kenire, Kecamatan Pidie, Selasa (15/7/2025), yang sedang dikerjakan. Proyek jalan itu dengan status pemeliharaan akan diaspal pada Oktober 2025. SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR 

Karena aspal telah terkelupas, sehingga saat hujan di lokasi jalan terbelah itu berubah bak kubangan kerbau. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Jalan Keunire, Pidie akhirnya diaspal setelah sebelumnya sempat memakan banyak korban kecelakaan.

Pemerintah Provinsi atau Pemprov mengucurkan dana serta mengaspal jalan provinsi di Kabupaten Pidie. 

Saat ini, Selasa (15/7/2025) sedang dikerjakan sehingga terlihat kesibukan petugas menuntaskan proyek miliaran itu.

Pengaspalan jalan melalui program berkala dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Aceh, dalam rencana pemeliharaan.

Saat ini, ruas jalan itu masih dalam tahap pekerjaan. 

Sebelumnya, jalan provinsi di kawasan Keunire, Kecamatan Pidie itu rusak.

Kerusakan paling parah di lokasi Warung Kopi Bang Tami.

Karena aspal telah terkelupas, sehingga saat hujan di lokasi jalan terbelah itu berubah bak kubangan kerbau. 

Berdasarkan papan proyek, pekerjaan jalan itu dilaksanakan PT Putra Muda Mandiri Grup selaku penyedia jasa, dengan nomor kontrak 02-AC/PEMEL/PUPR/APBA/2025.

Nilai kontrak kegiatan tersebut dengan angka sebesar Rp 4,3 miliar, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh atau APBA–Otsus tahun 2025. 

Jalan tersebut mulai dikerjakan, pada tanggal 25 Mei 2025 hingga 24 Oktober 2025.

" Pekerjaan jalan itu statusnya pemeliharaan sepanjang 600 meter, mulai dari Warung Kopi Cek Min hingga SMKN 2 Sigli," kata Pengawas lapangan dari PT Putra Muda Mandiri Grup, Syahrul, kepada Serambinews.com, Selasa (15/7/2025). 

Ia menjelaskan, saat ini jalan itu masih dalam tahap dikerjakan. Selama pekerjaan, jalan tersebut tetap dilakukan penyiraman air menggunakan mobil tangki. 

Kata Syahrul, saat ini penyiraman air tidak dilakukan lagi, karena akan dilakukan pemasangan sirtu sebagai material konstruksi jalan.

Dikatakan, untuk tahap pengaspalan estimasinya akan dilakukan Oktober 2025. 

" Saat pengaspalan, rencana kita menyiasati rute supaya kendaraan dari arah Banda Aceh maupun Medan tidak melintasi jalan yang sedang kita aspal," jelasnya.

Pantauan Serambinews.com, Selasa (15/7/2025), meski jalan provinsi di Keunire sedang dikerjakan, tapi kendaraan tetap melintasi di jalan tersebut. 

Kendati ada rute lain yang bisa dilintasi kendaraan dari dua arah tersebut.

Idealnya, kendaraan dari arah Medan saat tiba di tugu Aneuk Mulieng langsung menempuh jalan lurus, menuju arah ke Masjid Alfalah Sigli hingga ke Banda Aceh.

Sebaliknya, kendaraan dari Banda Aceh langsung menuju ke arah Kota Sigli.

Sesampai di Masjid Alfalah Sigli, kendaraaan membelok ke arah kanan dua kali.

Selanjutnya, kendaraan membelok ke arah kiri hingga menuju ke Bundaran Aneuk Mulieng. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved