Berita Sabang
Balap Liar Marak, Pelaku Main 'Kucing-kucingan' dengan Petugas Satlantas Sabang Saat Patroli Malam
“Kami tidak bosan-bosannya melaksanakan patroli, tapi mereka cepat bubar begitu melihat petugas datang,” ujar Iptu Darmi, Senin (14/7/2025).
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Nurul Hayati
“Kami tidak bosan-bosannya melaksanakan patroli, tapi mereka cepat bubar begitu melihat petugas datang,” ujar Iptu Darmi, Senin (14/7/2025).
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Aksi balapan liar yang semakin marak di Kota Sabang, terutama pada malam hari, menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Pelaku umumnya adalah remaja usia sekolah yang kerap memanfaatkan ruas jalan di kawasan Sabang Fair untuk aksi berbahaya tersebut.
Kasatlantas Polres Sabang, Iptu Darmi, mengatakan bahwa patroli malam rutin terus dilakukan guna menekan aksi balap liar.
Namun, para pelaku kerap bermain “kucing-kucingan” dengan petugas.
“Kami tidak bosan-bosannya melaksanakan patroli, tapi mereka cepat bubar begitu melihat petugas datang,” ujar Iptu Darmi, Senin (14/7/2025).
Dari hasil patroli, diketahui bahwa mayoritas pelaku merupakan pelajar SMP kelas II dan III yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor.
“Kami imbau kepada para orang tua agar tidak memberikan izin anak-anak mereka membawa kendaraan, terutama saat malam hari. Pengawasan pertama itu dari keluarga,” tegasnya.
Iptu Darmi menjelaskan bahwa saat ini pendekatan yang dilakukan masih bersifat persuasif, berupa edukasi dan teguran secara humanis.
Baca juga: Tak Pakai Helm, Hanya Dalam Dua Hari Operasi Seulawah Aceh Tamiang Tindak 22 Pelanggar Lalu Lintas
Namun jika pelanggaran terus berulang, pihaknya akan menindak tegas dengan sanksi tilang sesuai aturan yang berlaku.
Patroli dilakukan oleh tim gabungan dari Satlantas, Sat Sabhara, dan Sat Reskrim Polres Sabang.
Setiap malam, sebanyak 30 hingga 40 personel dikerahkan untuk menyisir titik-titik rawan balapan liar.
Polres Sabang memastikan upaya ini akan terus digencarkan untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas dan mencegah kecelakaan, khususnya yang melibatkan pelajar.
Kesadaran kolektif antara aparat, masyarakat, dan orang tua dinilai menjadi kunci dalam menekan fenomena ini.(*)
Baca juga: Angin Kencang Mengamuk, Pohon Tumbang Timpa Kantor Keuchik Pucok Krueng dan Rumah Warga Aceh Selatan
KP2KP Sabang Edukasi Siswa Lewat Pajak Bertutur 2025 |
![]() |
---|
Buruan Daftar, Kuota Terbatas, BLK Sabang Buka Pelatihan Pembuatan Perabot |
![]() |
---|
Ini Jadwal dan Tarif Tiket Kapal Cepat Sabang - Banda Aceh & Sebaliknya Besok, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pemko Sabang Musnahkan Obat dan BMHP Kedaluwarsa Senilai Rp2,3 Miliar |
![]() |
---|
BPKS Dorong Pembentukan Sekretariat Dewan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.