Haba Unimal
Ratusan Mahasiswa Unimal Angkat Potensi Lokal Lewat KKN
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tapi juga sebagai mitra berpikir masyarakat.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 381 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) kembali ke tengah-tengah masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan ke-37 tahun 2025.
Para mahasiswa ini akan menjalankan pengabdian selama satu bulan di enam gampong yang tersebar di kawasan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, yakni Gampong Reuleut Barat, Reuleut Timur, Cot Keumuneng, Paya Gaboh, Blang Pulo, dan Padang Sakti.
Sebelum diberangkatkan ke lokasi, seluruh peserta KKN mengikuti kegiatan pembekalan yang dilaksanakan, Rabu (16/7/2025) di Gedung GOR Kampus Cunda, Lhokseumawe.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimal, Dr Mawardati, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN-LPPM, Dr Suryadi, MP, para pemateri, serta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Baca juga: Unimal dan Kampus Esa Unggul Gelar Camp Internasional, Diikuti Mahasiswa dari Vietnam dan Filipina
Baca juga: Mahasiswa Psikologi Unimal Psikoedukasi Life Skill kepada Santri Dayah Al-Huda
Dalam sambutannya, Suryadi, menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam KKN kali ini adalah “Memberdayakan Masyarakat dari Potensi Gampong".
Tema ini dipilih sebagai bentuk komitmen Unimal dalam menggali dan mengoptimalkan potensi lokal di setiap gampong, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana program, tapi juga sebagai mitra berpikir masyarakat. Mereka harus mampu melihat potensi yang tersembunyi di gampong, lalu merumuskannya menjadi langkah nyata yang bisa membawa perubahan,” kata Suryadi.
Adapun sebaran mahasiswa peserta KKN berasal dari berbagai fakultas di lingkungan Unimal, yakni 86 mahasiswa dari Fakultas Teknik, 18 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 10 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7 dari Fakultas Hukum, 102 dari Fakultas Pertanian, dan terbanyak berasal dari Fakultas Kedokteran, yakni 158 mahasiswa.
Sementara itu, Kepala LPPM Unimal, Mawardati, dalam arahannya menyampaikan bahwa KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademik, melainkan juga momentum untuk mengasah kepedulian sosial dan kemampuan kolaboratif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
“Melalui KKN, mahasiswa belajar langsung di lapangan bagaimana mengidentifikasi persoalan, berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, hingga merancang solusi yang aplikatif. Ini adalah bentuk nyata dari kampus merdeka yang menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan riil masyarakat,” tutur Mawardati.
Lebih lanjut, ia berharap para mahasiswa dapat menjaga etika, menjunjung tinggi nama baik universitas, serta membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat selama masa pengabdian.
Kegiatan pembekalan ini juga diisi dengan berbagai materi pendukung yang akan menjadi bekal mahasiswa dalam menjalankan program KKN di lapangan, mulai dari pembekalan dasar jurnalistik, teknik pemetaan potensi wilayah, strategi pemberdayaan masyarakat, hingga pendekatan komunikasi efektif.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.