Sosok Kopral Subagyo, Prajurit TNI Terkuat Meninggal: Push Up 21 Jam, Lari Keliling Monas 25 Jam
Pria yang akrab disapa Kopral Bagyo ini meninggal dunia pada Kamis (17/7/2025) hari ini, sekitar pukul 14.20 WIB.
SERAMBINEWS.COM - Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono atau lebih dikenal dengan sapaan Kopral Bagyo meninggal dunia.
Pria pemilik julukan 'Prajurit TNI Terkuat' Kopral (Purn) Partika Subagyo Lelono meningal dunia.
Pria yang akrab disapa Kopral Bagyo ini meninggal dunia pada Kamis (17/7/2025) hari ini, sekitar pukul 14.20 WIB.
Pria berkumis tebal yang pernah menerima penghargaan sebagai tentara terkuat mengembuskan napas terakhir pukul 14.20 WIB di rumah Kampung Sumpingan RT 01 RW 06, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Ketua PMI Surakarta Sumartono Hadinoto membenarkan kabar tersebut. Kopral Bagyo yang setelah pensiun bekerja di PMI Surakarta terutama sebagai pengajar di Politeknik AKBARA Surakarta menderita sakit di bagian usus besar hingga dilakukan operasi.
"Setahun terakhir memang beliau merasakan sakit di bagian usus besar. Jadi cancer di usus, sudah dipotong, tapi lukanya enggak bisa mampet. Jadi dia stresnya di situ," ujar Sumartono saat dihubungi merdeka.com via telepon WA.
Menurut informasi yang diterima merdeka.com, jenazah Kopral Bagyo akan dimakamkan pada hari Jumat (18/7) pukul 11.00 WIB di pemakaman Astana Krembyongan, Kadipiro, Solo.
Kopral Bagyo lahir di Banyuwangi 14 Desember 1963, atau berusia 61 tahun. Satu jam sebelumnya akan diadakan upacara agama Kristen.
Kopral Bagyo meninggalkan seorang istri bernama Windari Murwani Pancaningsih, 2 orang anak dan 4 orang cucu.
Diketahui Kopral Bagyo memiliki fisik yang sangat kuat.
Pria yang terakhir kali bertugas di Polisi Militer ini bahkan kerap memecahkan rekor.
Bukan sekali, pria berkumis ini kerap membuat rekor yang mencengangkan.
Dua di antaranya adalah Push Up selama 21 jam dan lari keliling monas selama 24 jam.
Kabar meninggalnya Kopral Subagyo tersebar luas di media sosial.
Politeknik Akbara Surakarta, kampus tempat Kopral Subagyo berkuliah turut memposting ucapan duka atas kepergian pria berjuluk prajurit 'TNI Terkuat' itu.
"Keluarga Besar Sivitas Akademika Politeknik AKBARA mengucapkan Turut Berduka Cita kepada saudara, sahabat, partner kami Bapak Partika Subagyo Lelono (Pak Bagyo)."
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Semoga damai dan tenang di keabadian, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan. Selamat jalan, engkau akan selalu dikenang dalam hati kami," tulis dalam keterangan foto, dikutip dari Instagram @akbara.surakarta.
Jenazah Kopral Subagyo rencananya akan dimakamkan di TPU Astanalaya Krembyongan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (18/7/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Kini, mendiang Kopral Subagyo disemayamkan di rumah duka, Kadipiro, Banjarsari.
Baca juga: Fakta Brigpol J Digerebek Tanpa Busana Bersama Istri Anggota TNI, Kini Keduanya Diproses Hukum
Siapa Sosok Kopral Subagyo?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Kopral Subagyo merupakan pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, pada 14 Desember 1963.
Ia tutup usia di umur 61 tahun.
Kopral Subagyo sebelumnya bertugas di Detasmen Polisi Militer 44 di Surakarta, Jawa Tengah.
Ia sudah pensiun alias purna tugas sejak 2016 silam.
Selama menjadi prajurit TNI, Subagyo setia dengan jabatan Kopral.
Diberitakan Tribunnews.com pada tahun 2013, ia mengaku sedang dengan pangkat tersebut.
"Ya itu, makanya saya tidak mau walaupun dinaikkan pangkat."
"Saya suka dengan sebutan Kopral langka," kata Subagyo.
Kopral Subagyo menuturkan bahwa institusinya sudah menawarkan kenaikan pangkat untuknya.
Namun dengan tegas dia menolak.
Kala itu, ia ditawari sekolah di Sekolah Calon Bintara (Secaba) untuk kenaikan pangkat tersebut.
Dia juga tidak malu karena anaknya yang juga menjadi tentara sudah berpangkat Bintara, lebih tinggi dari pangkat sang ayah.
"Saya ditawari sekolah di Secaba, tapi aku enggak mau."
"Anakku sudah Bintara, tapi ngapain malu. Saya suka Kopral saja," ujar Subagyo.
Rekor yang pernah dipecahkan
Nama Kopral Subagyo naik daun ketika dirinya pamer ketahan fisik yang luar biasa.
Dikutip dari kanal YouTube Kompascom Reporter on Location, ia pernah memecahkan rekor MURI Indonesia.
Ia mampu melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit pada 2006.
Kopral Subagyo memulai aksinya pada tanggal 9 Desember 2006 pukul 10.00 WIB hingga 10 Desember 2006 pukul 10.00 WIB.
Ia hanya membutuhkan waktu istirahat 2 jam 20 menit.
Kopral Subagyo tercatat bisa melakukan 9.260 kali push-up.
Karena aksinya itu, ia masuk dalam majalah cover majalah internal TNI AD bernama Gaja Mada pada 2006.
Dia mendapatkan predikat Kopral Langka.
Kopral Subagyo juga pernah melakukan koprol atau rol depan sebanyak 1.046 kali.
Dikutip dari TribunSolo.com, aksi itu dilakukan di sepanjang 5 km di Jalan Slamet Riyadi Solo pada 2012.
Kopral Subagyo menunjukan kekuatan dengan cara dipukuli satu kompi di seluruh badannya selama 15 menit.
Ia kemudian diganjar dengan penghargaan berupa medali emas prajurit terkuat dari Wakasad Letnan Jenderal TNI Suryo Prabowo pada tahun 2010.
Capaian lainnya, Kopral Subagyo pernah berlari mengelilingi jalan Mangkunegaran, Solo, selama 24 jam.
Aksi uji kekuatan juga Kopral Subagyo lakukan di Ibu Kota Jakarta.
Ia pernah mengelilingi Monumen Monas selama 25 jam pada 2013.
Adapun aksi ini ia lakukan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat ke-70.
"Saya ingin menyampaikan selamat ulang tahun untuk korps saya, jadi ini ungkapan terima kasih saya, ini surprise," ujar Subagyo sebelum melakukan aksinya.
Ungkapan terima kasih itu, juga disampaikan Subagyo karena dia akan pensiun.
"Dua bulan ini saya pensiun," kata dia kala itu.
Informasi tambahan, setelah pensiun dari TNI, Kopral Subagyo tidak lelah menuntut ilmu.
Ia berkuliah di Politeknik Akbara Surakarta.
Kopral Subagyo mengambil jurusan D4 Manajemen Penanggulan Bencana pada April 2024 lalu.
Dirinya juga sempat aktif di media sosial, terutama Instagram.
Kopral Subagyo akun bernama @kopral_bagyo111 yang telah memiliki 16.000 pengikut.
Kini sosok pria berjuluk TNI Terkuat itu telah tiada.
Baca juga: 36 Sekolah di Aceh Selatan Terima Laptop Chromebook, Kepala Sekolah: Sangat Bermanfaat
Baca juga: Mantan Rektor UGM Tarik Pernyataannya Soal Ijazah Palsu Jokowi, Benarkah Upaya Pembungkaman?
Baca juga: Sejumlah Sekolah di Aceh Jaya Terima Bantuan Chromebook, Begini Kondisinya dan Respons Guru
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
AAC Sendu! Fachrul Calon Dokter Berpulang sebelum Wisuda, Tangis Sang Kakak Pecah Saat Terima Ijazah |
![]() |
---|
Remaja 13 Tahun di Kairo Meninggal Dunia Usai Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah Sekaligus |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Melayat ke Rumah Duka Istri Personel Polres Pidie yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kabar Duka! Penyanyi Senior Yetty Wijaya Meninggal Dunia, Ditemukan Sudah Kaku di Rumah |
![]() |
---|
Setelah Delapan Jam, Sang Adik Temukan Mulki Meninggal di Dalam Sumur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.