Berita Aceh Utara
Prajurit TNI Pikul Material Arungi Sungai untuk Pugar Makam Cut Meutia, Dosen Unimal Beri Apresiasi
Sekarang ini, beber dia, Makam Cut Meutia hampir persis dengan Makam Cut Nyak Dien yang ada di Sumedang, Jawa barat.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia menjadi salah satu icon kebanggaan Aceh, terletak di kawasan hutan belantara lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Keureuto, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.
Makam ini menjadi bukti historis sosok Cut Nyak Meutia sebagai salah satu srikandi asal Aceh dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Namanya pun kini diabadikan pada berbagai tempat, jalan, dan mata uang.
Namun mirisnya, kondisi Makam Cut Meutia sempat tidak terawat karena lokasinya sulit dijangkau.
Sebab, untuk mencapai lokasi Makam Pahlawan Nasional itu, pengungjung harus melewati sungai dan jalan dengan medan terjal.
Baca juga: 200 Prajurit Terobos Sungai Sambil Pikul Semen hingga Batu Bata Demi Pugar Makam Cut Meutia
Lebih menyedihkan, taman kompleks makam sebelum dipugar prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa beserta jajaran, kondisinya sangat memilukan, runyam dan memprihatinkan lantaran tak terawat.
Seorang Tutor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh (Unimal), Dr Mohd Heikal mengatakan, kepedulian prajurit TNI memugar Makam Cut Meutia harus dihargai dan dihormati.
Karena makam yang begitu lama tidak terurus dengan baik, kini sudah dibangun kembali.
“Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa atas kepedulian yang begitu luar biasa dalam membangun kembali makam pahlawan,” kata Mohd Heikal, Jumat (18/7/2025).
Dosen senior itu memberikan apresiasi luar biasa kepada TNI, dalam hal ini Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, bersama para prajuritnya yang memberikan perhatian serius atas pemugaran Makam Cut Meutia.
Baca juga: VIDEO - Danrem Ali Imran Pimpin Prajurit Angkut Material untuk Pemugaran Makam Cut Meutia
Bagaimana tidak, Heikal mengaku, dirinya melihat langsung saat ikut rombongan prajurit TNI yang akan mengangkut material ke Makam Cut Meutia.
"Saya melihat keseriusan TNI dalam memugar Makam Cut Meutia dengan membawa material satu prajurit membawa 7 batu bata dalam karung dan pasir uruq,” ungkap dia.
“Ini membuktikan tugas mereka sangatlah mulia dan patut dipuji,” papar Mohd Heikal.
Sekarang ini, beber dia, Makam Cut Meutia hampir persis dengan Makam Cut Nyak Dien yang ada di Sumedang, Jawa barat.
“Bentuk nasionalisme ini yang harus diwariskan kepada generasi penerus bangsa yang akan datang,” ujarnya.
Menurut dia, perlu perhatian serius kepedulian pemerintah dan seluruh elemen masyarakat pemeliharaan situs sejarah yang ada di Aceh.
Baca juga: Kapolres Lhokseumawe Ekspedisi Alam Menantang Pakai Trail ke Makam Cut Meutia di Pelosok Aceh Utara
Sehingga para generasi penerus selaku penikmat kemerdekaan bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan.
“Ini harus ditingkatkan, pemerintah harus ambil inisiatif yang baik untuk memberikan bukti nyata,” tutur dia.
“Makam ini tidak hanya simpan sejarah, sumber sejarah, makna lain setelah kita pugar dengan bagus, ada diorama, sehingga akan menarik magnet wisatawan. Saya kira sejauh perjalanan tadi pemandangan luar biasa,” ucapnya.
Ia berharap, pemerintah juga memberikan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat, terutama pelajar anak-anak sekolah untuk mencintai pahlawan.
“Saya yakin ini akan memberikan nilai positif buat kita ke depan masyarakat Aceh khususnya,” urai Heikal.
“Tidak hanya menghargai, cintai dan kagum, tetapi juga menjaga merawat menularkan kepada kita semangat perjuangan dari pendahulu kita,” katanya.
Baca juga: VIDEO - Update Pembukaan Jalan ke Makam Cut Meutia, Begini Perintah Pangdam Iskandar Muda
Seperti diketahui, dosen Unimal bersama mahasiswanya turut ikut hadir di tengah rombongan ratusan personel TNI memugar Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia.
Kegiatan pemugaran makam srikandi Aceh itu, dipimpin langsung Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran dan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin.(*)
Makam Cut Meutia
Pemugaran Makam Cut Meutia
Korem Lilawangsa pugar Makam Cut Meutia
Dosen Unimal
Unimal
Aceh Utara
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Hakim PN Lhoksukon Tetapkan Jadwal Sidang Kasus Senjata Api, Tiga Masih DPO |
![]() |
---|
Dua Calon Keuchik di Aceh Utara Adu Visi-Misi di Depan Panelis Akademisi dan Praktisi Pemilu |
![]() |
---|
Karang Taruna Aceh Utara Latih Remaja dan Pemuda Putus Sekolah Operasikan Komputer |
![]() |
---|
Polisi Terus Kawal Pembagian Makan Gratis pada Siswa di Aceh Utara |
![]() |
---|
Anggota DPRK Aceh Utara Dirawat di Ruang ICU RSU Cut Meutia Setelah Tabrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.