Polemik Ijazah Jokowi

Sosok Sofian Effendi, Mantan Rektor UGM yang Tarik Pernyataan Soal Ijazah Jokowi dan Minta Maaf

“Saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,” ujarnya

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
Tangkapan layar Youtube Balige Academy
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kolase foto Profesor Sofian Effendi mantan rektor UGM. Prof. Dr. Sofian Effendi, secara resmi mencabut seluruh pernyataannya terkait isu ijazah Joko Widodo. Berikut sosok Prof. Dr. Sofian Effendi 

Minat bacanya tumbuh berkat koleksi langganan ayahnya, seperti Harian Keng Po, Sin Po, dan Majalah Waktu.

Di usia SMP, ia sudah membaca karya-karya sastrawan besar, mulai dari penulis Indonesia hingga Rusia, termasuk buku-buku karangan Karl Marx.

 Saat duduk di bangku SMA, ia bahkan sempat gemar membaca cerita silat.

Kegemaran membaca ini menjadi bekal berharga yang membentuk wawasan intelektualnya hingga dewasa.

Setelah menamatkan SMA, Sofian merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus yang kelak membesarkan namanya hingga menjadi rektor.

Pada tahun 1969, Prof. Sofian Effendi berhasil menyelesaikan pendidikan di Jurusan Administrasi Negara, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Polemik Ijazah Palsu, Mantan Rektor UGM Prof Sofian Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kuliah Jokowi

Setahun kemudian, tepatnya pada 1970, ia memulai karirnya sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM.

Setelah dua tahun mengajar, Prof. Sofian mendapat kesempatan melanjutkan studi di University of Pittsburgh, Amerika Serikat.

 Pada 1975, ia meraih gelar M.PIA dengan konsentrasi Pembangunan Ekonomi dan Sosial, lalu pada 1978 memperoleh gelar Ph.D di bidang Public Affairs.

Disertasinya yang berjudul Acceptance of Modern Contraceptives: A Field Study in Rural Yogyakarta menjadi tonggak awal keterlibatannya dalam isu kependudukan.

Seiring waktu, Prof. Sofian memperdalam spesialisasi di bidang analisis kebijakan publik serta pengawasan dan evaluasi kebijakan publik.

Sebagai Profesor Kebijakan Publik di UGM, ia memiliki rekam jejak karir yang panjang baik dalam dunia akademik maupun birokrasi di Indonesia.

Baca juga: Babak Baru Kasus Ijazah, Rismon Sianipar Laporkan Jokowi ke Polisi soal Penyebaran Berita Bohong

Berikut perjalanan karir Prof. Sofian Effendi, yang dirangkum dari Kemendikdasmen:

1969–1998: Asisten Profesor Kebijakan Publik, UGM

1978–1983: Sekretaris Pusat Penelitian Kependudukan, UGM

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved