Berita Langsa

Sebelum Ditemukan Meninggal di Pasar Langsa, Ternyata Lansia Asal Tamiang Ini Pamit Hendak Pangkas

"Menurut keterangan anak beliau, Kamis (17/7/2025) korban ke luar dari rumahnya untuk pangkas. Namun, hingga sore ia tidak pulang-pulang,"

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Foto Humas Polres Langsa
Petugas Inafis Sat Reskrim Polres Langsa berada di lokasi penemuan jenazah sebelum akhirnya jenazah korban dibawa ke RSUD Langsa. 

Korban diketahui bernama Marzuki berumur 69 tahun, beralamat Desa Simpang Empat, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Baca juga: Heboh! Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Pasar Langsa, Ada Obat Lambung di Saku Bajunya 

Sebelumnya, penemuan kenazah korban sempat beredar di berbagai kanal medsos hinga akhirnya informasi ini sampai kepada keluarganya.

Sekitar pukul 15.30 WIB, keluarga korban telah membawa pulang jenazah Ke Marzuki yang meninggal diduga karena sakit ini. 

Sebelumnya dilaporkan, pria uzur yang belum diketahui identitasnya, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 06.00 WIB usai waktu shalat subuh, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Keberadaan jenazah pria itu pertama kali diketahui oleh petugas Dishub setempat yang bertugas pagi ini di Pusat Pasar Langsa sekitar Latos (Langsa Town Square) ini.   

Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto SIK, melalui Kapolsek Kota, AKP Mulyadi SE, kepada Serambinews.com, menyebutkan, jenazah pria diperkirakan telah berusia di atas 50 tahun ini telah berada di kamar jenazah RSUD Langsa.

Hingga siang ini, jelas Kapolsek, identitas korban belum diketahui.

Sebab saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pria ini tidak mengantongi identitas apapun.

Sebelumnya, jenazah pria berkulit langsat dan rambut mulai memutih dengan tinggi badan sedang ini, ditemukan oleh petugas Dishub yang bertugas pagi ini di sekitar Latos, Pusat Pasar Langsa

Saat ditemukan di pos jaga Latos itu, kondisi pria itu seperti tertidur di bangku beton pos.

Namun, saat didekati oleh saksi ternyata pria ini sudah tak bernyawa.

Selanjutnya penemuan jenazah langsung dikabarkan ke pihak Kepolisian setempat, lalu oleh masyarakat dan pihak medis jenazah korban dibawa ke RSUD Langsa.

Kemudian Tim Inafis Sat Reskrim  Polres Langsa melalukan pemeriksaan sidik jari dan wajah korban menggunakan alat Inafis Portable System (IPS).

Namun, data identitas korban tidak terbaca atau tidak ditemukan, diduga selama hidup korban tidak pernah meng-input data di Capil.

"Selain itu, kondisi tangan sidik jari yang sudah mengeriput, sehingga alat IPS tidak bisa mendeteksi data indetitas korban," jelasnya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved