Berapa Gaji Komcad SPPI? Ternyata Bisa Capai Segini Setelah Diangkat Jadi ASN,Ini Peran dan Tugasnya
lulusan pendidikan Komcas SPPI bisa diangkat sebagai ASN berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Berapa gaji yang diterima oleh Komcad SPPI?
Pertanyaan seputar gaji yang diterima oleh para lulusan Komponen Cadangan (Komcad) program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 memang ramai dibicarakan belakangan ini.
Hal itu usai Universitas Pertahanan (Unhan) meluluskan 30.018 personel Komcad SPPI dari berbagai wilayah pada pertengahan Juli 2025.
Mereka resmi dilantik sebagai Komcad SPPI usai melaksanakan pelatihan intensif selama tiga bulan lebih.
Pelatihan tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu pendidikan dasar militer selama 280 jam dan pelatihan manajerial selama 299 jam.
Setelah mengikuti dua pelatihan tersebut, lulusan SPPI batch-3 dari berbagai latar belakang pendidikan tersebut dilantik oleh TNI dan memperoleh pangkat layaknya pangkat yang disematkan pada personel TNI.
Baca juga: Apa Benar Lulus Komcad SPPI Langsung Diangkat Jadi ASN? Simak Penjelasan Status dan Gajinya
Gaji Komcad SPPI
Untuk diketahui, peserta yang lulus program Komcad SPPI ini disiapkan salah satunya untuk menjalankan tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai kecamatan dan kabupaten seluruh Indonesia.
Dikutip dari akun Instagram resmi Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kemenhan, lulusan pendidikan Komcas SPPI bisa diangkat sebagai ASN berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"SPPI dirancang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, dan peduli sosial. Lulusan program ini akan diangkat menjadi ASN di Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri, berperan dalam memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi yang layak untuk tumbuh sehat dan percaya diri dalam menatap masa depan," tulis akun remi Kemenhan RI, @kemhanri, dikutip pada Selasa (15/7/2025).
Lulusan pendidikan Komcad SPPI juga akan menerima kepangkatan yang disesuaikan dengan ijazah terakhirnya sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Dalam Pasal 34 ayat (2) disebutkan, lulusan Komcad SPPI dengan ijazah D3 sampai S1 berhak menyandang pangkat letnan dua, pendaftar Komcad SPPI lulusan SMA sederajat berhak atas pangkat sersan dua, dan lulusan SMP sederajat berhak atas pangkat prajurit dua.
Baca juga: Lulus Komcad SPPI Dapat Pangkat Setara TNI, Apakah Termasuk Anggota Militer? Ini Kata Menhan
Untuk gaji Komcad SPPI, maka akan disesuaikan dengan gaji ASN berstatus PPPK di BGN.
Di mana ASN berstatus PPPK berhak atas gaji sesuai dengan Perpres Nomor 11 Tahun 2024, yakni:
- Golongan I: Rp 1.938.500-Rp 2.900.900
- Golongan II: Rp 2.116.900-Rp 3.071.200
- Golongan III: Rp 2.206.500-Rp 3.201.200
- Golongan IV: Rp 2.299.800-Rp 3.336.600
- Golongan V: Rp 2.511.500-Rp 4.189.900
- Golongan VI: Rp 2.742.800-Rp 4.367.100
- Golongan VII: Rp 2.858.800-Rp 4.551.100
- Golongan VIII: Rp 2.979.700-Rp 4.744.400
- Golongan IX: Rp 3.203.600-Rp 5.261.500
- Golongan X: Rp 3.339.600-Rp 5.484.000
- Golongan XI: Rp 3.480.300-Rp 5.716.000
- Golongan XII: Rp 3.627.500-Rp 5.957.800
- Golongan XIII: Rp 3.781.000-Rp 6.209.800
- Golongan XIV: Rp 3.940.900-Rp 6.472.500
- Golongan XV: Rp 4.107.600-Rp 6.746.200
- Golongan XVI: Rp 4.281.400-Rp 7.031.600
- Golongan XVII: Rp 4.462.500-Rp 7.329.900.
Sebagai contoh, untuk gaji Komcad SPPI lulusan sarjana, maka masuk golongan IX dengan gaji berkisar Rp 3.203.600 hingga Rp 5.261.500 per bulan.
Selain penghasilan gaji Komcad SPPI yang bersifat pokok, ASN BGN juga mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) yang besarannya diatur dalam regulasi terpisah.
Mengenal apa itu Komcad SPPI
Komcad adalah bagian dari sistem pertahanan negara yang dibentuk untuk mendukung kekuatan utama TNI dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
Komcad dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (UU PSDN).
Dalam undang-undang tersebut, dijelaskan bahwa Komcad merupakan warga negara yang disiapkan dan dilatih secara militer untuk memperkuat kekuatan pertahanan Indonesia apabila diperlukan.
Baca juga: Pangkat Tertinggi Komcad SPPI Aceh Perwira Letnan Dua
Komcad berasal dari sumber daya manusia sipil, baik laki-laki maupun perempuan, yang secara sukarela mendaftar dan memenuhi persyaratan administratif dan kesehatan.
Rekrutmen Komcad terbuka bagi masyarakat umum, terutama kalangan mahasiswa, pelajar, pekerja, hingga ASN yang ingin turut serta dalam menjaga pertahanan negara.
Pendaftar akan melalui sejumlah tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes kesehatan, hingga pendidikan dan pelatihan militer dasar di satuan TNI.
Setelah menyelesaikan pelatihan, para anggota Komcad akan kembali ke kegiatan sipil seperti biasa.
Sementara itu, SPPI merupakan program yang dirancang sebagai pelopor penggerak pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dilansir dari laman resminya, program ini tidak hanya membentuk generasi muda yang cerdas secara akademik, tetapi juga menanamkan semangat dan dedikasi tinggi agar mereka menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

SPPI dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan yang kompleks dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, peserta SPPI tidak hanya mengikuti pelatihan manajerial, tetapi juga pendidikan dasar militer untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kesiapsiagaan.
Lulusan SPPI yang telah mengikuti pelatihan kemiliteran secara otomatis menjadi bagian dari Komcad sebagaimana diatur dalam Permenhan RI Nomor 3 Tahun 2021 dan UU Nomor 23 Tahun 2019.
Status ASN Komcad SPPI
Komcad SPPI batch-3 kedepannya akan diarahkan atau ditempatkan untuk menjadi ASN di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN).
Badan Gizi Nasional ini akan dibentuk sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Namun demikian, lulusan SPPI Batch-3 tidak secara otomatis diangkat menjadi ASN.
Meskipun program ini dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi aparatur sipil negara, proses pengangkatannya tetap harus melalui prosedur yang berlaku.
Baca juga: Dibekali Pendidikan Militer, Apa Itu Komcad SPPI? Ini Tugas, Status dan Pangkatnya, Gaji Setara ASN
Pengangkatan akan dilakukan melalui jalur seleksi CPNS atau PPPK, dan disesuaikan dengan kebutuhan serta formasi yang tersedia di masing-masing instansi pemerintahan.
Meski begitu, dengan pengalaman pelatihan, keterlibatan dalam program strategis nasional, serta kesiapan kerja lintas wilayah menjadi nilai tambah kuat bagi lulusan SPPI batch-3 untuk mengikuti seleksi ASN.
Tugas Komcad SPPI
Lulusan Komcad SPPI batch-3 memiliki tugas utama mendukung penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diketahui, program tersebut merupakan termasuk program srategis nasional yang sudah dijalankan oleh pemerintah Prabowo-Gibran sejak Januari 2025.
Lulusan SPI batch-3 nantinya akan menjalankan tugas sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai kecamatan dan kabupaten seluruh Indonesia, sesuai denganwilayah tugas masing-masing,.
Sebagai Kepala SPPG, mereka akan bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan program tersebut.
Mulai dari memimpin dan mengelola pelayanan gizi hingga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, sebagai Komcad, secara umum lulusan SPPI batch-3 bertanggung jawab untuk memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama (TNI) dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida.
Selain itu, Komcad juga memiliki kewajiban lain, yakni:
- setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
- menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
- melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab
- menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang
- mengikuti pelatihan penyegaran
- memenuhi panggilan mobilisasi.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Kemenag Investigasi Riwayat Kerja MZ yang Ditangkap Densus 88 di Aceh: Tim Kami Sedang Bekerja |
![]() |
---|
ASN Kemenag Aceh Ditangkap Densus 88 Jaringan Kelompok NII Faksi MYT, Wamenag: Perlu Kehati-hatian |
![]() |
---|
Mengejutkan, Radikalisme Menyusup ke Tubuh Negara |
![]() |
---|
Rayakan HUT Ke-68, LAN Siapkan ASN dengan Kecerdasan Sosial untuk Melayani dan Menginspirasi |
![]() |
---|
Diduga Terlibat Teroris, ASN Kemenag Aceh Dikenal sebagai Sosok Gaul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.