Boing Minta Darwis Jeunieb Evaluasi Total Kepengurusan PA Bireuen
Menurut Boing, penunjukan Bang Darwis merupakan langkah yang sangat tepat, mengingat situasi dan kondisi politik di Bireuen saat ini.
SERAMBINEWS.COM - Mantan Panglima Muda Daerah III Wilayah Batee Iliek, Sufri Boing, mengapresiasi keputusan Mualem menunjuk Darwis Jeunieb sebagai Ketua DPW PA Bireuen.
Penunjukan Darwis Jeunieb itu ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Nomor: 343/KPTS-DPP/B/PA/VI/2025, tentang Struktur dan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Bireuen, periode 2025-2030.
SK dikeluarkan pada tanggal 7 Juli 2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PA, Muzakir Manaf atau Mualem, dan Sekretaris Jenderal, H Aiyub Bin Abbas alias Abuwa.
Menurut Boing, penunjukan Bang Darwis merupakan langkah yang sangat tepat, mengingat situasi dan kondisi politik di Bireuen saat ini yang masih minim tokoh untuk memimpin Partai Aceh.
“Kondisi PA di Bireue sangat miris. Partai yang lahir dari rahim perjuangan dan sempat berkuasa di awal perdamaian, hari ini jusrtru mengalami kemerosotan yang drastis,” ujar Boing.
Hal itu terjadi karena banyak politisi yang sebelumnya dibesarkan oleh PA, tetapi tidak memiliki loyalitas terhadap partai sehingga akhirnya mereka menjadi lawan politik.
Baca juga: Mualem Kembali Tunjuk Darwis Jeunieb untuk Keempat Kalinya, Redam Konflik di PA Bireuen
Baca juga: Bang Darwis Kembali Pimpin PA Bireuen, Nyak Din Beberkan soal Susunan Pengurus
“Lihat saja banyak sekali politisi yang sebelumnya di besarkan oleh PA, saat dia sudah menjadi tokoh,"
"Hari ini justru memilih melawan PA dengan alasan sudah tidak sejalan lagi,"
"Padahal yang dia lakukan hanyalah kepentingan pribadinya, bukan kepentingan masyarakat,” tukas Boing.
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kemarin, sangat jelas terlihat benturan kepentingan antara kader PA di lapangan, sehingga PA gagal menjadi pemenang dalam Pileg tersebut.
“Karena benturan kepentingan, beberapa kader PA di lapangan saling menjatuhkan, saling membaikot satu sama lain, sehingga kaderisasi PA tidak bisa tumbuh,"
"Kader-kader yang ada dibenamkan, seakan tidak boleh ada kaderisasi, seolah-olah hanya dia saja yang mampu,"
"Padahal ada lain yang lebih layak, tapi dicekal saat kampanye di tingkat kecamatan dan di desa-desa,"
"Hasilnya, DPRK Bireuen dari 9 kursi PA hanya tersisa 6 kursi saja,” sesalnya.
Baca juga: Putri Zianby dan M Nabil Terpilih Menjadi Juara Inong Agam Bireuen
Baca juga: Al-Farlaky Buka Peluang Pengembangan Karier Dokter Muda di Aceh Timur
Oleh karena itu, dia berharap di kepemimpinan Darwis Jeunieb kali keempat ini, kondisi seperti itu jangan sampai terulang lagi.
“Masyarakat Bireuen juga sudah tahu, bahkan ada kader kesayangan beliau (Darwis Jeunieb) juga sudah mulai tidak sejalan dengan beliau, atau sudah ada niat melawan beliau,” beber Boing.
“Saya berharap, Tgk Darwis segera melakukan penyegaran dan evaluasi total di tubuh PA Bireuen,"
"Beliau harus lebih jeli melihat siapa yang memang loyal dengan kepemimpinannya dan mana yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi,” tambah Boing.
Ia berharap, di Partai Aceh DPW Bireuen kedepannya bisa terbentuk regenerasi dan kaderasi, sehingga PA dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menjadi pemenang di pemilu berikutnya.
Bubarkan Kepengurusan Lama
Terkait kepengurusan partai, Nasruddin Mahmud Basyah alias Nyak Din sebelumnya menyampaikan bahwa kepengurusan DPW PA Bireuen yang ada saat ini akan dibubarkan dan akan dibentuk susunan pengurus yang baru.
Nyak Din mengaku sudah berkomunikasi dengan Darwis Jeunieb dan sepulangnya Bang Darwis dari Banda Aceh nanti, pihaknya akan duduk dengan beberapa pengurus partai lainnya untuk membahas struktur kepengurusan yang baru, untuk kemudian dilantik.
"Nanti pengurus itu bubar dan akan kita susun lain, mana yang harus diganti dan mana yang harus dipertahankan,” beber Nyak Din.
Baca juga: Mualem Surati Gubernur Massachusetts, Minta Jejak Sejarah Aceh Dipertahankan
Baca juga: Sosok Putra Laweung Lolos Seleksi Dai Muda 2025 Kemenag RI, Ternyata Lulusan Ma’had Aly MUDI
Untuk diketahui, kisruh sebelumnya sempat terjadi di tubuh PA Bireuen. Hal ini menyusul berakhirnya masa jabatan Darwis Jeunieb sebagai Ketua DPW PA Bireuen pada Maret 2025 lalu.
Ketika itu, Bang Darwis sudah memutuskan untuk beristirahat dan tak mau lagi menakhodai PA Bireuen
Menyusul keputusan tersebut, berbagai dinamika pun terjadi di kapangan. Kader PA Bireuen terbelah dua.
Satu pihak ingin agar dilakukan musyawarah wilayah, sementara pihak lainnya ingin agar dilakukan pemilihan secara aklamasi.
Perbedaan sikap itu ternyata berbuntut panjang, sehingga berisiko pecah konflik antar-sesama kader PA di Bireuen.
Atas pertimbangan itu lah, Mualem lalu menunjuk kembali Darwis Jeunieb sebagai Ketua DPW PA Bireuen untuk periode keempat kalinya.(*)
Baca juga: Pemuda Ditemukan Meninggal di Sungai Tamiang Tenggelam Saat Memancing
Baca juga: Prajurit Kodam IM Amankan Penumpang Pesawat dari Ancaman Teroris di Bandara SIM
Pengurus Baru PA Bireuen
Darwis Jeunieb Kembali Pimpin PA Bireuen
Konflik di Tubuh PA Bireuen
Darwis Jeunieb Empat Kali Pimpin PA Bireuen
Mualem Tunjuk Darwis Jeunieb Pimpin PA Bireuen
Evaluasi Kepengurusan PA Bireuen
Sufri Boing
Darwis Jeunieb
Bang Darwis Kembali Pimpin PA Bireuen, Nyak Din Beberkan soal Susunan Pengurus |
![]() |
---|
Mualem Kembali Tunjuk Darwis Jeunieb untuk Keempat Kalinya, Redam Konflik di PA Bireuen |
![]() |
---|
DPW LSM Putroe Aceh Bireuen Periode 2025-2030 Dilantik, Ini Pengurusnya dan Harapan Bupati Mukhlis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - 4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Darwis Jeunib ke Prabowo: Memang Presiden Tahu Sejarah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Darwis Jeunieb Apresiasi Keputusan Prabowo, Minta Mendagri Tak Lagi Buat Gaduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.